Berdasarkanhasil pengamatan kamu pada saat mengamati struktur anatomi batang kacang tanah dan jagung,jawablah pertanyaan berikut.Ω‹ - 1467794 Adinata225 Adinata225 16.11.2014
Pernahkah kalian bermain ke danau, waduk, atau kolam? Apakah kamu melihat eceng gondok di tempat tersebut? Apakah kamu juga melihat bahwa perairan tersebut jernih? Pada umumnya perairan yang ditumbuhi eceng gondok kondisi airnya jernih. Mengapa demikian? Ketika kamu melihat akar eceng gondok, kamu akan melihat akar eceng gondok berbentuk serabut-serabut yang banyak dan rapat. Akar-akar ini mampu menyerap partikel-partikel yang terlarut dalam air sehingga air menjadi bersih. Bahkan zat-zat berbahaya seperti racun pun dapat diserap oleh eceng gondok. Perhatikan Gambar Rambut akar Jalur penyerapan air dan partikel lain Xilem Saluran antarsel plasmodesmata Molekul air Aquaporin Membran sel Sumber Dok. Kemdikbud Apabila kamu mengamati membran sel akar secara lebih teliti dengan menggunakan mikroskop elektron, maka akan terlihat lubang-lubang atau saluran kecil pada membran sel akar. Saluran ini terbentuk dari protein dan memiliki lubang dengan ukuran tertentu dan daya ikat tertentu pula. Salah satu salurannya bernama aquaporin. Aquaporin ini merupakan saluran protein kanal yang hanya dapat dilewati oleh air, sehingga partikel lain tidak dapat masuk lewat aquaporin. Mekanisme tersebut menginspirasi ilmuwan untuk mengembangkan teknologi penyaringan atau pemurnian air. Dengan teknologi ini air yang kotor dapat disaring, sehingga air hasil penyaringan benar-benar bersih dan aman untuk dikonsumsi. Tahukah Kamu? Selain menginspirasi untuk mengembangkan teknologi, struktur organ dan jaringan tumbuhan juga menginspirasi bentuk rancangan bangunan, misalnya gedung teater Esplanade di Singapura yang terinspirasi dari struktur kulit buah durian. Lapisan terluar dari atap gedung tersebut berbentuk segitiga seperti duri pada durian, atap tersebut dapat diatur untuk mengikuti pergerakan matahari, sehingga dapat menjaga intensitas cahaya yang masuk dalam gedung. Perhatikan Gambar a b Sumber a b Dok. Kemdikbud Gambar a Gedung Esplanade, b Buah Durian Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Alat Pemurnian Air Ayo, Kita Renungkan Betapa besar peran tumbuhan bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Tumbuhan mampu menyerap hal-hal yang mungkin tidak kamu sukai, seperti panasnya sinar matahari dan gas karbon dioksida CO2. Kamu pasti merasa berat jika harus berdiri lama di bawah terik matahari dan kamu dapat pingsan jika terlalu banyak menghirup gas CO2. Namun, tidak demikian halnya dengan tumbuhan yang memiliki struktur daun yang sangat kompleks dan kloroilnya yang dapat memanfaatkan sinar matahari untuk mengubah CO2 dan air menjadi zat gula dan gas oksigen O2 melalui proses fotosintesis. Hasil fotosintesis ini dibutuhkan bagi setiap makhluk hidup untuk bertahan hidup. Maha Besar Tuhan, tidak ada ciptaan-Nya yang sia-sia di muka bumi ini. Hal-hal yang mungkin tidak kamu sukai tadi, dapat jadi sangat bermanfaat setelah diproses oleh makhluk hidup lain seperti halnya proses fotosintesis pada tumbuhan, bukan? Apa yang terjadi seandainya tidak ada tumbuhan di muka bumi? Tuhan juga telah mendesain struktur tumbuhan di alam ini dengan sangat sempurna. Banyak struktur tumbuhan yang ditiru oleh para ilmuwan untuk dikembangkan menjadi teknologi, misalnya teknologi pembangkit listrik tenaga surya yang dibuat dengan meniru prinsip daun yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan energi kimia, sehingga dapat menjadi sumber energi alternatif yang sangat bermanfaat. Masih banyak fenomena lain di alam yang dapat kamu pelajari, oleh karena itu teruslah belajar dari alam karena belum ada yang dapat menandingi kecanggihan ciptaan Tuhan, sehingga kamu akan lebih bersyukur dan menghargai lingkungan sekitar. Begitu pentingnya tumbuhan bagi kehidupan kita oleh karena itu apakah kamu sudah berupaya menjaga kelestariannya. Coba jawablah beberapa pertanyaan berikut ini! Tabel Pertanyaan untuk Releksi Terkait Struktur dan Fungsi Tumbuhan No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah kamu memaku pamlet pada pohon? 2 Apakah kamu membakar sampah di dekat pohon? 3 Apakah kamu memetik bunga hingga tak tersisa? 4 Apakah kamu membiarkan tanaman di sekitarmu kering? 5 Apakah kamu sengaja memetik buah yang belum layak dimakan? Total Coba kamu hitung, berapa total skormu dengan ketentuan Βƒ Jawaban β€œya” mendapat skor 0 nol Βƒ Jawaban β€œtidak” mendapat skor 2 dua Bandingkan total skormu dengan kriteria berikut. Βƒ Skor 0 - 3 berarti kamu tidak peduli terhadap tumbuhan Βƒ Skor 4 - 6 berarti kamu kurang peduli terhadap tumbuhan Βƒ Skor 7 - 10 berarti kamu peduli terhadap tumbuhan Untuk kamu yang tidak peduli atau kurang peduli, sebaiknya kamu terus berusaha untuk meningkatkan kepedulianmu terhadap tumbuhan. Info Tokoh 740-831 M Robert Brown Penemu bahwa sel-sel epidermis tumbuhan, serbuk sari, dan kepala putik mengandung inti sel Matthias J. Schleiden Penemu bahwa tubuh tumbuhan tersusun atas bagian terkecil yang disebut sel 828-896 M Said Al Asma’i Membuat buku tentang tumbuhan An-Nabat was Syajar tumbuhan dan pepohonan Ad-Dinawari Membuat buku Botany and Agriculture dan dinobatkan sebagai pendiri Botani atau ilmu tumbuh-tumbuhan Al-Baitar Ahli Botani tumbuhan dan Farmasi obat-obatan. Membuat buku Al-Jami i al-Adwiya al-Mufrada buku tumbuhan dan pengobatan 1190-1248 M 1773-1858 M Rangkuman 1. Organ vegetatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, terutama berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan. 2. Organ vegetatif tumbuhan berpembuluh terdiri atas akar, batang, dan daun. 3. Akar berfungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya dan menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya. 4. Batang berfungsi untuk menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun, dan jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. 5. Daun berfungsi untuk mengambil gas karbon dioksida CO2 yang digunakan sebagai sumber bahan baku dalam fotosintesis, mengatur penguapan air transpirasi, dan pernapasan respirasi tumbuhan. 6. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Jaringan meristem dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu meristem primer menyebabkan pertumbuhan memanjang dan meristem sekunder menyebabkan pertumbuhan melebar. 7. Jaringan dewasa berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer dan sel-sel meristem sekunder, yang telah mengalami diferensiasi. Jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi jaringan pelindung epidermis, jaringan dasar parenkim, jaringan penyokong kolenkim dan sklerenkim, dan jaringan pengangkut 8. Jaringan pelindung berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari berbagai pengaruh luar yang merugikan, contohnya adalah jaringan epidermis. 9. Jaringan dasar atau jaringan pengisi memiliki fungsi penting dalam semua proses isiologi metabolisme pada tumbuhan, contohnya adalah jaringan parenkim. 10. Jaringan penyokong berfungsi untuk memberi bentuk tubuh tumbuhan, contohnya adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim. 11. Jaringan pengangkut terdiri atas jaringan xilem dan jaringan loem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat terlarut di dalamnya dari akar menuju daun. Floem berfungsi untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. 12. Fotosintesis terjadi pada jaringan palisade dan jaringan bunga karang, yang banyak ditemukan di daun. 13. Struktur organ dan jaringan tumbuhan tersebut menginspirasi manusia untuk mengembangkan berbagai teknologi, seperti panel surya solar cell, sensor cahaya, lapisan pelindung dan pengilap mobil, dan alat pemurnian air. Bagan Konsep Struktur Organ, Jaringan Tumbuhan, Serta Teknologinya di Lingkungan terdiri atas Organ Tumbuhan Jaringan Tumbuhan Teknologi Terinspirasi dari Struktur Tumbuhan Organ Vegetatif Organ Generatif Akar Batang Daun Bunga Buah dan Biji Jaringan Meristem Jaringan Dewasa Meristem Primer Meristem Sekunder Jaringan Pelindung Epidermis Jaringan Pengisi Parenkim Jaringan Penguat Kolenkim Sklerenkim Jaringan Pengangkut Xilem Floem Panel Surya Sensor Cahaya Alat Pemurnian Air Lapisan Pelindung dan Pengilap dikelompokkan menjadi misalnya te rd ir i a ta s te rd ir i a ta s Uji Kompetensi A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Rambut atau bulu akar hanya terdapat pada bagian akar yang masih muda yang merupakan penonjolan atau diferensiasi dari jaringan .... A. korteks B. epidermis C. endodermis D. silinder pusat 2. Umur pohon dapat dilihat dari garis-garis yang menunjukkan hasil kegiatan dari suatu masa pertumbuhan. Garis-garis itu disebut .... A. xilem B. felogen C. parenkim kayu D. lingkaran tahun 3. Perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dengan batang dikotil adalah .... A. berkas pengangkut pada dikotil tidak memiliki kambium B. berkas pengangkut pada monokotil tersusun beraturan C. berkas pengangkut pada dikotil tersusun tidak beraturan D. berkas pengangkut pada dikotil dipisahkan oleh kambium 4. Perhatikan anatomi daun berikut! Sumber Raven et al. 2010 Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf X merupakan salah satu jaringan penyusun daun. Jaringan X disebut jaringan ... dan berfungsi untuk .... A. palisade, berperan dalam fotosintesis B. palisade, berperan dalam pengangkutan air C. bunga karang, berperan dalam fotosintesis D. bunga karang, berperan dalam pengangkutan air 5. Perhatikan gambar anatomi akar di samping! Berdasarkan gambar, fungsi dari struktur X adalah .... A. melindungi akar ketika menembus tanah B. mengangkut air dan unsur hara dari tanah C. menopang pohon untuk tetap dapat berdiri D. memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah 6. Berikut ini, bagian-bagian akar yang dilalui oleh air tanah secara berturut turut adalah .... A. epidermis rambut akar – parenkim – endodermis – xilem akar B. epidermis rambut akar – endodermis – parenkim – xilem akar C. epidermis rambut akar – kambium – parenkim – xilem akar D. kulit luar – kambium –endodermis – xilem akar 7. Sehelai daun ditutupi sebagian dengan kertas timah, lalu diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari selama 24 jam. Daun tersebut kemudian dipetik dan dilakukan uji iodium pada permukaan atas daun. Proses tersebut merupakan cara untuk .... A. mengetahui bahwa hasil fotosintesis adalah amilum B. mengetahui bahwa kloroil diperlukan dalam fotosintesis C. mengetahui bahwa pada fotosintesis terbentuk gas oksigen D. mengetahui bahwa amilum terdapat pada seluruh bagian daun X Sumber 8. Perhatikan gambar di bawah! Sumber Campbell et al. 2008 1 5 2 4 3 Bagian yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut ditunjukkan pada bagian bernomor .... A. 1 dan 3 B. 2 dan 5 C. 3 dan 4 D. 3 dan 5 9. Berikut ini merupakan teknologi yang terinspirasi dari proses fotosintesis yang terjadi dalam daun adalah .... A. panel surya B. alat pemurnian air C. light-dependent resistor D. lapisan pengilap cat mobil 10. Lapisan pelindung pada daun tumbuhan yang menginspirasi pembuatan lapisan pengilap cat mobil adalah .... A. loem B. kutikula C. endodermis D. rambut akar B. Jawablah dengan benar pertanyaan berikut! 1. Berdasarkan hasil pengamatan kamu pada saat mengamati struktur anatomi batang pada kacang tanah dan jagung, jawablah pertanyaan berikut. a. Jelaskan perbedaan struktur jaringan dari kedua batang tersebut! b. Berdasarkan ciri-cirinya, termasuk kelompok tumbuhan apakah jagung dan kacang tanah? 2. Fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana yang dilakukan oleh tumbuhan. Sebutkan 3 faktor yang memengaruhi proses fotosintesis! 3. Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai penopang tumbuhan untuk tumbuh, namun pada beberapa tumbuhan akar termodiikasi membentuk fungsi khusus. Sebutkan 3 macam jenis akar yang termodiikasi disertai dengan contoh tumbuhannya! 4. Pada suatu pengamatan percobaan tentang fotosintesis ditemukan data sebagai berikut. Setelah ditetesi larutan kalium iodida KI kondisinya seperti gambar di samping! a. Jelaskan pada bagian daun yang mana terjadi fotosintesis dan buktikan berdasarkan data pengamatan tersebut! b. Apa fungsi dari memasukkan daun yang akan diuji pada air yang mendidih? c. Apa fungsi dari penggunaan alkohol dalam proses pengujian daun yang mengalami fotosintesis? 5. Tumbuhan membutuhkan berbagai bahan untuk fotosintesis. Salah satunya adalah air yang bergerak dari akar sampai ke ujung daun. a. Bagaimanakah cara air yang diserap dari tanah dapat sampai ke daun paling atas? b. Bagian tubuh tumbuhan manakah yang berperan? Merancang Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Tumbuhan Ayo, Kita Kerjakan Proyek Melalui pembelajaran pada materi ini kamu tentu sudah banyak mengetahui berbagai struktur tumbuhan yang telah menginspirasi banyak orang sehingga diadopsi dalam pengembangan teknologi. Agar kamu lebih memahami tentang struktur tumbuhan dan manfaatnya dalam kehidupan, ayo secara berkelompok lakukan pengamatan berbagai jenis tumbuhan di sekitarmu. Buatlah sebuah poster yang berisi tentang beberapa rancangan teknologi atau struktur bangunan selain yang sudah ada di Buku Siswa yang terinspirasi dari struktur tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan yang telah kamu lakukan. Setelah itu presentasikanlah poster yang telah kamu buat di depan kelas! Βƒ Permasalahan Struktur dan jaringan tumbuhan banyak menginspirasi para ahli untuk mengembangkan teknologi. Apa sajakah teknologi atau struktur bangunan yang terinspirasi dari struktur dan jaringan yang ada di lingkungan sekitarmu? Βƒ Perencanaan Rancanglah pengamatan berbagai jenis tumbuhan di sekitar tempat tinggalmu. Rancanglah sebuah poster yang berisi tentang teknologi atau struktur bangunan apa saja yang terinspirasi dari struktur dan jaringan tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. Poster dapat dibuat pada kertas ukuran A3. Lakukan kegiatan ini dalam kelompok 2-3 orang per kelompok. Konsultasikan kepada guru apa yang akan kamu lakukan. Βƒ Pelaksanaan Lakukan kegiatan yang telah kamu rancang. Buatlah poster sekreatif dan semenarik mungkin. Lakukan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan saling bekerja sama. Jika kamu mengalami kesulitan mintalah bantuan pada guru atau orangtuamu. Βƒ Penilaian Penilaian dilakukan berdasarkan 1. Produk berupa poster yang berisi tentang beberapa rancangan teknologi atau struktur bangunan selain yang sudah ada di Buku Siswa yang terinspirasi dari struktur tumbuhan. Aspek yang akan dinilai dalam pembuatan poster yaitu kebenaran konsep, kreativitas, kemenarikan, dan kemudahan dipahami. 2. Presentasi poster yang telah kamu buat bersama kelompokmu yang berisi tentang beberapa rancangan teknologi atau struktur bangunan selain yang sudah ada di Buku Siswa yang terinspirasi dari struktur tumbuhan. Sistem Pencernaan Manusia Tuliskanhasil pengamatan dalam tabel berikut! Pernyataan tersebut merupakan soal halaman 60-61 Tema 3 Kelas 3 SD/MI, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi terbaru revisi 2018. Soal tersebut terdapat pada tema 3: Benda di Sekitarmu ini, pada bagian sub tema 2: wujud benda, di pembelajaran 1.
S. Syafnir22 November 2021 0637Jawaban terverifikasiHai Justicia, kakak bantu jawab ya Pada batang tanaman kacang tanah => Struktur pembuluh angkut tersusun teratur, mempunyai kambium, terlihat adanya empulur. Sedangkan pada batang tanaman jagung => Struktur pembuluh angkut tersebar, tidak mempunyai kambium, dan tidak terlihat adanya empulur. Kacang tanah termasuk tumbuhan dikotil sedangkan jagung termasuk tumbuhan monokotil. Semoga membantu!
Setelahkalian mengamati struktur anatomi organ-organ tersebut di atas, isilah tabel berikut ini dengan tepat. Berdasarkan gambar pada soal, akar dan batang tersusun atas beberapa jaringan. Coba roboguru plus! 249. 0.0 (0 rating) Pertanyaan serupa. Amati persamaan dan perbedaan pada gambar di atas! Simpulkan dari pengamatan anatomi akar
Nama Gabby Novelita Malik Kelas VIII Due east LAPORAN IPA Anggota Kelompok Arta Sofi Afnan 02 Gabby Novelita Malik 08 Risqi Putera Pamungkas 19 Valeria Aghata 23 TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PENGAMATAN STRUKTUR AKAR,BATANG, DAN DAUN dan Bahan Mikroskop Preparat Kaca Cutter Batang Toge Akar Toge Daun Pandan Siapkan air dalam gelas baker Kaca penutup Langkah Kerja Langkah kerja pengamatan struktur batang pada toge 1 Siapkan alat dan bahan yaitu mikroskop,preparat kaca,cuter,toge, 2 Potong batang toge, setipis mungkin iii Taruh potongan batang toge tersebut ke kaca preparat. 4 Teteskan air secukupnya five Lalu tutup dengan kaca penutup 6 Amati preparat yang telah kamu buat menggunakan mikroskop . vii Foto hasil pengamatanmu menggunakan kamera hp Langkah kerja pengamatan struktur akar toge 1 Siapkan alat dan bahan yaitu mikroskop,preparat kaca,cuter,toge, 2 Potong akar toge, setipis mungkin iii Taruh potongan akar toge tersebut ke kaca preparat. iv Teteskan air secukupnya 5 Lalu tutup dengan kaca penutup six Amati preparat yang telah kamu buat menggunakan mikroskop . seven Foto hasil pengamatanmu menggunakan kamera hp Langkah kerja pengamatan Struktur daun pandan 1 Siapkan alat dan bahan yaitu mikroskop,preparat kaca,cuter,daun pandan 2 Potong daun pandan, setipis mungkin iii Taruh potongan daun pandan 4 tersebut ke kaca preparat. 5 Teteskan air secukupnya half-dozen Lalu tutup dengan kaca penutup 7 Amati preparat yang telah kamu buat menggunakan mikroskop . 8 Foto hasil pengamatanmu menggunakan kamera hp III. Lampiran Batang Daun Akar kelompok 3 tambahan Akar Struktur Akar Secara morfologi struktur luar akar tersusun atas rambut akar, batang akar, ujung akar, dan tudung akar. Sedangkan secara anatomi struktur dalam akar tersusun atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. Morfologi struktur luar akar. Ukuran panjang akar tergantung pada jenis tumbuhan. Misalnya tumbuhan apel memiliki akar yang panjang. Selain itu panjang akar dipengaruhi oleh faktor eksternal. Faktor eksternal yang mempengaruhi panjang akar misalnya porositas tanah, tersedianya air dan mineral dalam tanah, serta kelembapan tanah. Misalnya, tumbuhan yang hidup di gurun memiliki akar yang panjang. Morfologi akar tersusun atas batang akar, ujung akar, tudung akar, dan rambut akar. Morfologi struktur luar akar tersusun atas rambut akar, batang akar, ujung akar, dan tudung akar. Ujung akar merupakantitik tumbuh akar. Ujung akar terdiri dari jaringan meristem yang sel-selnya berdinding tipis dan aktif membelah diri. Ujung akar dilindungi oleh tudung akar kaliptra. Tudung akar berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu menembus tanah. Untuk memudahkan akar menembus tanah, bagian luar tudung akar mengandung lendir. Pada akar, terdapat rambut-rambut akar yang merupakan perluasan permukaan dari sel-sel epidermis akar. Adanya rambut-rambut akar akan memperluas daerah penyerapan air dan mineral. Rambut-rambut akar hanya tumbuh dekat ujung akar dan umumnya relatif pendek. Bila akar tumbuh memanjang ke dalam tanah maka pada ujung akar yang lebih muda akan terbentuk rambut-rambut akar yang baru, sedangkan rambut akar yang lebih tua akan hancur dan mati. Anatomi struktur dalam akar. Bila akar tumbuhan dikotil maupun monokotil disayat melintang, kemudian diamati di bawah mikroskop akan tampak bagian-bagian dari luar ke dalam, yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan stele silinder pusat. Epidermis akar kulit luar. Epidermis akar merupakan lapisan luar akar. Epidermis akar terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat. Dinding sel epidermis tipis dan mudah dilalui oleh air. Sel-sel epidermis akan bermodifikasi membentuk rambut-rambut akar. Korteks akar kulit pertama. Korteks akar terdiri dari beberapa lapis sel yang berdinding tipis. Di dalam korteks akar terdapat ruang-ruang antarsel. Ruang antarsel berperan dalam pertukaran gas. Korteks berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Endodermis akar. Endodermis akar terdiri dari selapis sel yang tebal. Bentuk dan sususan sel-sel endodermis berbeda dengan bentuk dan susunan sel-sel di sekitarnya. Oleh karena itu, batas korteks dengan endodermis terlihat jelas jika diamati di bawah mikroskop. Endodermis berperan sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat. Stele akar silinder pusat. Stele pada akar tersusun atas perisikel perikambium, xilem pembuluh kayu, dan floem pembuluh tapis. Perisikel merupakan lapisan terluar dari silinder pusat yang terdiri dari satu atau beberapa lapisan sel. Perisikel berfungsi dalam pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke samping. Sedangkan xilem dan floem yang merupakan berkas pembuluh angkat terletak di sebelah dalam perisikel. Pada akar tumbuhan monokotil terdapatempulur, sedangkan pada akar tumbuhan dikotil tidak terdapat empulur. Fungsi Akar Meskipun tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil memiliki sistem perakaran yang berbeda, tetapi fungsi akar pada tumbuhan tersebut sama. Akar merupakan organ pada tumbuhan yang berfungsi sebagai berikut Untuk menyerap air dan garam-garam mineral zat-zat hara dari dalam tanah. Untuk menunjang dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar berfungsi sebagai alat bernapas, misalnya pada tumbuhan bakau. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Misalnya, wortel memiliki akar tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tanaman sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru. Proses Penyerapan Air dan Mineral serta Pengangkutannya Air dan mineral dari tanah masuk ke tumbuhan melalui ujung akar dan rambut-rambut akar. Adanya rambut-rambut akar menyebabkan daerah penyerapan air dan mineral menjadi luas. Air dan mineral yang diserap oleh rambut-rambut akar akan menuju ke pumbuluh kayu xilem. Pengangkutan air dan mineral yang larut tersebut mengalir dari sel ke sel dengan arah horizontal, yaitu dari sel epidermis menuju ke korteks dan endodermis sampai akhirnya ke pembuluh kayu. Air dan mineral dapat mengalir karena adanya perbedaan kepekatan konsentrasi cairan di antara sel-sel yang dilaluinya. Aliran air dan mineral dari rambut akar, epidermis, korteks, endodermis, hingga pembuluh kayu terjadi di luar berkas pembuluh, sehingga disebut pengangkutanekstravaskuler. Air dan mineral setelah sampai di pembuluh kayu akar, selanjutnya akan diangkut ke daun sebagai bahan untuk fotosintesis. Pengangkutan air dan mineral ke daun melalui pembuluh kayu pada batang, cabang, dan daun. Karena pengangkutan air dan mineral ini melalui berkas pembuluh angkut, yaitu pembuluh kayu xilem, maka disebut pengangkutanvaskuler. Cara penyerapan air dan mineral dari dalam tanah oleh rambut-rambut akar berlangsung secara pergerakan perpindahan zat dari larutan yang kurang pekat berkonsentrasi rendah ke larutan yang lebih pekat berkonsentrasi tinggi melalui selaput semipermeabel adalah selaput pemisah yang hanya dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu yang larut di dalamnya. Umumnya sel-sel pada tumbuhan bersifat semipermeabel termasuk sel-sel rambut akar. Selain itu, cairan sel pada rambut-rambut akar lebih pekat daripada air tanah, sehingga air tanah dan mineral yang terlarut akan masuk ke dalam sel-sel rambut-rambut akar secara osmosis. Setelah rambut-rambut akar menyerap air tanah, cairan selnya menjadi kurang pekat bila dibandingkan dengan cairan di dalam sel-sel korteks. Dengan demikian, secara osmosis air dan mineral dari sel-sel rambut mengalir ke sel-sel korteks. Dengan cara yang sama, air dan mineral akan mengalir ke endodermis dan akhirnya sampai ke pembuluh kayu akar. Selain secara osmosis, proses penyerapan air dan mineral juga melalui proses transpor aktif adalah sistem transpor ion-ion dan molekul-molekul melalui membran selaput sel dengan menggunakan energi. Mineral dari tanah secara transpor aktif masuk ke dalam sel tumbuhan melawan gradien konsentrasi, yaitu dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Air yang masuk ke dalam sel tumbuhan menyebabkan tekanan pada dinding sel. Keadaan tegang yang ditimbulkan antara dinding sel dengan isi sel setelah menyerap air disebutturgor. Sedangkan tekanan yang ditimbulkan disebuttekanan turgor. Akar sebagai Alat Pernapasan pada Tumbuhan Tumbuhan yang hidup di hutan bakau umumnya memiliki akar khusus untuk bernapas, yaituakar napas. Akar napas tumbuh tegak pada pangkal batang tumbuhan bakau. Akar napas memiliki banyak celah sebagai tempat masuknya udara. Pada umumnya tanah di hutan bakau berlumpur dengan kandungan oksigen yang rendah. Oleh karena itu, akar napas yang dimiliki oleh tumbuhan yang hidup di hutan bakau berguna untuk beradaptasi terhadap kandungan oksigen yang rendah. Tumbuhan di hutan bakau yang memiliki akar napas misalnyaAvicennia api-api,Sonneratia pidada, danBruguiera tanjang. Beberapa jenis tumbuhan bakau juga memilikiakar gantung. Akar gantung tumbuh dari bagian batang di atas tanah dan tumbuh ke arah tanah. Pada saat masih menggantung, akar gantung berfungsi untuk bernapas menyerap udara. Setelah mencapai tanah, bagian akar yang masuk ke dalam tanah berfungsi seperti akar biasa, yaitu menyerap air dan mineral. Seperti organ-organ tumbuhan yang lain, yaitu daun dan batang, akar yang ada di dalam tanah ternyata juga melakukan pernasapan. Pernapasan pada akar terutama terjadi pada akar yang masih muda. Untuk pernapasan dibutuhkan oksigen dan akan dihasilkan energi. Selanjutnya energi ini digunakan akar untuk menyerap air dan mineral. batang Epidermis adalah bagian batang yang tersusun dari selapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel dan berkutikula. Sel-sel penyusun jaringan epidermis selalu aktif membelah untuk mengimbangi pertumbuhan batang. Fungsi utama epidermis yaitu sebagai lapisan pelindung dari kekeringan. Batang tumbuhan dikotil mempunyai lapisan epidermis berupa kulit kayu yang terbentuk dari jaringan gabus. Jaringan gabus tidak dapat ditembus air dan gas. Sebab itu, jaringan gabus mempunyai celah-celah berupa lentisel untuk memelihara perubahan gas. Korteks Korteks adalah bagian batang yang tersusun atas jaringan parenkin yang berkloroplas. Sel-selnya berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang antarsel cukup lebar. Beberapa jenis rumput-rumputan mempunyai jaringan sklerenkim sebagai jaringan penguat pada korteks batang, sedangkan tumbuhan sejenis pinus atau konifer pada umumnya tidak memiliki jaringan penguat. Endodermis Endodermis adalah lapisan korteks yang paling dalam dan berbatasan dengan silinder pusat. Lapisan ini memiliki sel-sel yang bentuk dan susunan yang khas. Lapisan sel yang menjadi batas antara korteks dan silinder pusat pada akar umumnya dinamakan endodermis, tetapi lapisan serupa yang terdapat pada batang, banyak mengandung butir-butir zat tepung. sebab itu, endodermis batang juga disebut dengan sarung tepung floeoterma. Silinder Pusat Silinder pusat ataustele adalah bagian batang yang tersusun atas beberapa jaringan, seperti berkas pengangkut, empulur, dan perikambium. Perikambium atau perisikel merupakan lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat. Di sebelah dalamnya terdapat jaringan parenkim dengan berkas-berkas pembuluh pengangkut. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem yang merupakan kelanjutan dari xilem dan floem akar. Empulur yang terletak di bagian tengah atau inti batang tersusun atas jaringan parenkim. Pada beberapa batang tumbuhan, bagian empulur mengalami kerusakan selama masa pertumbuhan sehingga banyak membentuk ruang antarsel. Batang tumbuhan tertentu mempunyai saluran getah yang terletak di dalam silinder pusat. Daun Struktur Jaringan Penyusun daun Daun berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Daun ditopang oleh tangkai daun. Tangkai daun berhubungan dengan tulang daun. Tulang daun bercabang-cabang membentuk jaring jaring pembuluh angkut. Struktur daun dibedakan atas struktur luar dan struktur dalam. a Struktur Jaringan luar Daun Secara morfologi daun terdiri dari Γ’β‚¬β€œ Helaian daun lamina . Γ’β‚¬β€œ Tangkai daun petiolus , terdapat bagian yang menempel pada batang disebut pangkal tangkai daun. Ada tumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun, misalnya rumput. Γ’β‚¬β€œ Pelepah daun folius , pada tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Misalnya pelepah daun pisang dan pelepah daun talas. Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut disebut daun sempurna, misalnya daun pisang dan daun talas. Daun yang tidak memiliki satu atau lebih bagian daun disebut daun tidak sempurna, misalnya daun mangga dan daun jambu. Pada lembaran permukaaan daun terdapat tulang atau urat daun. Tipe tulang daun ada empat macam, yaitu Γ’β‚¬β€œ menyirip, misalnya pada daun mangga, Γ’β‚¬β€œ menjari, misalnya pada daun pepaya, Γ’β‚¬β€œ melengkung, misalnya pada daun gadung, Γ’β‚¬β€œ sejajar, misalnya pada daun jagung, Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari. Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki daun dengan susunan tulang daun sejajar atau melengkung. b Struktur Jaringan dalam Daun i Epidermis Daun Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kutin kutikula atau kadang dari lignin. Pada epidermis terdapat stomata mulut daun yang diapit oleh dua sel penutup. Stomata ada yang terletak di permukaan atas saja, misalnya pada tumbuhan yang daunnya terapung pada daun teratai, ada yang di permukaan bawah saja, dan ada pula yang terdapat di kedua permukaan daun atas dan bawah. Tanaman Ficus mempunyai epidermis yang tersusun atas dua lapis sel. Alat-alat tambahan yang terdapat di antara epidemis daun, antara lain trikoma rambut dan sel kipas. ii Mesofil Daun Jaringan dasar Mesofil terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun renggang dan banyak ruang antarsel. Pada kebanyakan daun Dikotil, mesofil terdiferensiasi menjadi parenkim palisade jaringan tiang dan parenkim spons jaringan bunga karang. Sel-sel palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Parenkim spons bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang. 3 Berkas Pengangkut Daun Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat transpor dan sebagai penguat daun. 4 Jaringan Tambahan Daun Jaringan tambahan meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada mesofil daun, misalnya sel-sel kristal dan kelenjar. Sekarang kita akan mempelajari perbedaan struktur jaringan penyusun daun Monokotil dan Dikotil tersebut dengan lebih rinci. one Struktur Jaringan Penyusun Daun Dikotil Bentuk daun Dikotil bermacam-macam, bertangkai daun, dan urat daunnya menyirip atau menjari. Adapun macam jaringan daun Dikotil, letak, fungsi, dan ciri-ciri dijelaskan dalam Tabel i berikut Tabel i. Jaringan Penyusun Daun Dikotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya No Jaringan Letak Fungsi Ciri Γ’β‚¬β€œ Ciri a Epidermis Menyusun lapisan permukaan atas dan bawah daun. Γ’β‚¬β€œ Melindungi lapisan sel di bagian dalam dari kekeringan. Γ’β‚¬β€œ Menjaga bentuk daun agar tetap. Terdiri dari satu lapis sel kecuali tanaman Ficus tanaman karet. b Kutikula Melapisi permukaan atas dan bawah daun. Zat kutin pada kutikula mencegah penguapan air melalui permukaan daun. Penebalan dari zat kutin. c Stomata Melapisi permukaan atas dan bawah daun Γ’β‚¬β€œ Sebagai jalan masuk dan keluarnya udara. Γ’β‚¬β€œ Sel penjaga sebagai pengatur membuka dan menutupnya stomata. Mulut daun pada epidermis dengan dua sel penutup d Rambut dan kelenjar Permukaan atas dan bawah daun. Alat pengeluaran. Alat tambahan pada epidermis e Mesofil Di antara lapisan epidermis atas dan bawah. Tempat berlangsungnya fotosintesis. Γ’β‚¬β€œ Terdiri dari sel parenkim, banyak ruang antarsel. Γ’β‚¬β€œ Kebanyakan berdiferensiasi menjadi palisade jaringan tiang dan spons jaringan bunga karang. Γ’β‚¬β€œ Sel-sel jaringan tiang berbentuk silinder, tersusun rapat, dan mengandung klorofil. Γ’β‚¬β€œ Sel-sel jaringan bunga karang bentuknya tidak teratur, bercabang- cabang dan berisi kloroplas, susunannya renggang. f Urat daun Pada helai daun. Transportasi zat. Menyirip atau menjari. 2 Struktur Jaringan Penyusun Daun Monokotil Daun Monokotil berbentuk seperti pita dan pada pangkalnya terdapat lembaran yang membungkus batang, serta urat daunnya sejajar. Struktur daun Monokotil dapat Anda amati pada Gambar 5. Gambar 5. Struktur jaringan daun dan urat daun Monokotil Adapun macam, letak, fungsi, dan ciri-ciri jaringan penyusun daun Monokotil, dijelaskan dalam Tabel 2. berikut. Tabel ii. Jaringan Penyusun Daun Monokotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya No Jaringan Letak Fungsi Ciri Γ’β‚¬β€œ Ciri a Epidermis dan kutikula Lapisan permukaan atas dan bawah daun. Γ’β‚¬β€œ Melindungi lapisan sel di bagian dalam dari kekeringan. Γ’β‚¬β€œ Mencegah penguapan air melalui permukaan daun. Terdiri dari satu sel dengan penebalan dari zat kutin. b Stomata Berderet di antara urat daun. Sebagai jalan masuk dan keluarnya udara. Mulut daun dengan dua sel penutup. c Mesofil Pada cekungan di antara urat daun. Membuat zat makanan melalui fotosintesis. Tidak mengalami diferensiasi, bentuknya seragam kecuali mesofil berkas pengangkut lebih besar, kloroplasnya lebih sedikit, dindingnya lebih tebal. d Urat daun Pada helai daun. Transportasi zat. Sejajar. 1Berdasarkan hasil pengamatan kamu pada saat mengamati struktur anatomi batang from SEJARAH 123 at SMA Negeri 3 Palembang Berdasarkanhasil pengamatan kamu pada saat mengamati struktur anatomi batang pada kacang tanah dan jagung. jawablah pertanyaan berikut. a. jelaskan perbedaan struktur jaringan dari kedua batang tersebut! b. berdasarkan ciri-cirinya, termasuk kelompok tumbuhan. apakah jagung dan kacang tanah? KunciJawaban Esai Uji Kompetensi 3 IPA Kelas 8 Halaman 152. 1. Berdasarkan hasil pengamatan kamu pada saat mengamati struktur anatomi batang pada kacang tanah dan jagung, jawablah pertanyaan berikut. a. Jelaskan perbedaan struktur jaringan dari kedua batang tersebut! Laporanadalah karangan yang berisi paparan peristiwa atau kegiatan yang telah dilakukan. Laporan pengamatan didasarkan dari hasil penglihatan, pendengaran, perabaan, ataupun hasil dari pengindraan lainnya. Hal yang diamati dapat berupa alam, kejadian, benda, atau penampilan seseorang. Laporan pengamatan hendaknya mengemukakan hal-hal penting AsuhanKeperawatan Intensif Pada Pasien Perilaku Kekerasan.docx. by Rizka Jamara. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Download Download PDF. Kalaumorfologi dan anatomi berkaitan erat dengan struktur suatu objek, maka fisiologi lebih ke arah fungsi dan mekanisme kerja dari struktur tersebut. Biasanya antara morfologi, anatomi, dan fisiologi ini sangat berkaitan. Misalnya jika kita menemukan beberapa perbedaan struktur pada organ yang dikaitkan dengan perbedaan fungsi, maka akan .
  • kwd69jfx67.pages.dev/314
  • kwd69jfx67.pages.dev/415
  • kwd69jfx67.pages.dev/666
  • kwd69jfx67.pages.dev/224
  • kwd69jfx67.pages.dev/827
  • kwd69jfx67.pages.dev/252
  • kwd69jfx67.pages.dev/113
  • kwd69jfx67.pages.dev/757
  • kwd69jfx67.pages.dev/624
  • kwd69jfx67.pages.dev/954
  • kwd69jfx67.pages.dev/136
  • kwd69jfx67.pages.dev/168
  • kwd69jfx67.pages.dev/805
  • kwd69jfx67.pages.dev/739
  • kwd69jfx67.pages.dev/368
  • berdasarkan hasil pengamatan kamu pada saat mengamati struktur anatomi