Saya agak sedikit bingung, kenapa roman penonton seketika berubah saat saya menyanyikan lagu "Boneka Abdi" di atas panggung, ketika sedang manggung dengan Band saya, Sarasvati. Jika disimak lebih jeli, tak ada yang aneh dari lirik lagu ini. Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka Teu kinten saena sareng lucuna Ku abdi di erokan, erokna sae pisan Cing mangga tingali boneka abdi Atau dalam bahasa Indonesia kurang lebih begini artinya Saya sekarang punya sebuah boneka Tak terkira bagus dan lucu Saya pakaikan rok, roknya pun bagus Ayo silahkan lihat boneka saya Tak ada yang aneh bukan? Hanya lagu anak dengan lirik yang sangat gampang diingat. Membaca isi liriknya saja mungkin dengan mudah akan tergambar bagaimana perasaan si anak ketika menyanyikan lagu itu, riang dan gembira! Lagu ini mulai jadi lagu menyeramkan tatkala sebuah film Indonesia ber-genre horor menampilkan adegan dimana muncul sesosok hantu bermain piano memainkan irama lagu ini. Dan memang, saat membuat lagu Story Of Peter yang bercerita tentang sahabat hantu-pun, saya menyematkan lagu ini di awal dan tengah lagu utama. Bukan berniat menakuti, tapi pada masa-nya lagu ini konon memang digemari oleh anak-anak Belanda yang dulu pernah tinggal di Hindia Belanda atau sekarang bernama Indonesia. Ada kebiasaaan antara saya dengan kelima sahabat hantu saya kala itu. "Jika ingin bertemu dengan kami, bernyanyilah! Kami akan datang untuk menemanimu bermain!" Itu yang mereka bilang. Dan lagu Boneka Abdi menjadi pilihan kami untuk dijadikan "kode" jika ingin bertemu. Awalnya saya juga merasa bingung, kenapa harus lagu itu yang dipilih? Baiklah, kita coba telusuri asal usul lagu "Boneka Abdi" ini. *** Boneka Abdi merupakan lirik yang memang dibuat disini, khususnya di tanah sunda. Padahal, sebenarnya lagu ini berasal dari negara Jerman, tepatnya di Abad ke 19. Lirik aslinya berjudul Hänschen klein. Menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang berkelana ke seluruh dunia, dan kembali ke rumah untuk keluarganya. Lagu ini cukup mendunia, negara Inggris bahkan punya versinya sendiri, dengan menterjemahkan lirik bahasa Jerman ke bahasa Inggris. Lagu ini dipakai di sekolah-sekolah anak dalam pelajaran bernyanyi. Jelas lagu ini sangat disukai, mungkin karena nadanya sangat ear catchy, dan liriknya yang sangat simpel membuat anak-anak mudah untuk menghafal. Dengan adanya beragam versi lirik, membuktikan bahwa lagu ini benar-benar terkenal di seluruh penjuru dunia. Berikut asli lagu ini dalam bahasa Jerman dan bahasa Inggris. "Hänschen klein ging allein, in die weite Welt hinein Stock und Hut stehn ihm gut, ist gar wohlgemut Doch die Mutter weinet sehr, hat ja nun kein Hänschen mehr Da besinnt sich das Kind, kehrt nach Haus geschwind" "Little Hans went alone, out into the wide world Staff and hat suit him well, he is in good spirits But his mother cries so much, for she no longer has little Hans Look! the child changes his mind, and returns quickly home" Jika orang Inggris saja menerjemahkan sesuai lirik aslinya, lantas mengapa disini lagu berjudul Hänschen klein ini dibuat dalam bahasa sunda dengan makna lirik yang jauh berbeda? Saya ingin coba analisis sedikit pengakuan sahabat hantu saya mengenai lirik lagu ini. *** William, sahabat hantu saya pernah bercerita. "Dulu pembantu-pembantu kami, selalu menghibur kami dengan menyanyikan lagu ini. Mereka bilang, lagu itu dipakai untuk membuat hati anak-anak mereka senang. Mereka bilang, jika bernyanyi lagu ini maka hati pun akan menjadi riang, tak lagi bersedih. Karena itu, bernyanyilah lagu ini jika sedang bersedih hati!" Awalnya saya tak banyak mencerna ucapan William. Saat itu saya masih kecil, hanya mengangguk-anggukan kepala kepada William tanda percaya atas ceritanya. Namun lama-kelamaan saya berpikir juga, hmmm lagu untuk menghibur anak-anak, ya? Anak-anak seperti apa yang mereka hibur dengan lirik semacam itu? Diam-diam saya mengerti, pembantu-pembantu mereka saat itu mungkinlah hidup tak semenyenangkan kita saat ini. Yang saya tahu, upah mereka mengurusi keluarga penjajah Netherland, tak cukup layak untuk memberi makan keluarga besarnya di rumah. Anak-anak mereka tentu tak selalu bisa makan dengan baik seperti anak-anak Netherland yang mereka urus di rumah tuannya. Saya membayangkan, bagaimana perasaan pembantu-pembantu itu saat harus menghadapi dua kondisi berbeda antara anak majikan, dengan anak kandung mereka. Mungkin saja pembantu-pembantu ini banyak mendengar lagu Hänschen klein lewat tuan atau nyonya mereka yang berasal dari Eropa. Karena lagu ini mudah diserap, mereka menghafalkan lagamnya lantas merubah liriknya untuk menghibur anak-anak mereka agar tak kelaparan atau bersedih hati karena keadaan. Mungkin memang ini sekadar analisa kasar dari seseorang yang berbicara dengan hantu seperti saya. Tapi jika dicermati, mungkin ada benarnya juga. William dan teman-temannya tak sadar bahwa lirik lagu ini tercipta akibat ulah bangsa mereka terhadap bangsa kita. Membicarakan soal masa lalu Indonesia dan segala sesuatunya memang tak pernah ada habisnya. Tapi bisakah kalian berhenti takut mendengar lagu itu? Tapi bisakah bulu kuduk kalian tak lagi meremang saat saya melantunkan lirik demi lirik? Percayalah, tak seperti tayangan di film-film. Saat saya menyanyikan lagu ini untuk memanggil mereka, mereka akan muncul dengan wajah riang dan berseri-seri. Tidak seperti yang kalian bayangkan, misterius dan berdarah-darah. Foto
JojiComeback, Lagu Barunya Glimpse of Us Bikin Orang Galau 'Kena Mental', Ini Lirik dan Artinya Lagu barunya Joji yang comeback usai lama vakum, Glimpse of Us membuat orang yang sedang galau 'kena mental' Kamis, 16 JuniLagu anak-anak memang selalu terdengar ceria baik dari liriknya atau pun aransemen musiknya termasuk sebuah lagu anak berjudul "Boneka Abdi". Lagu ini cukup populer bagi orang-orang Sunda namun saya saat kecil belum pernah mendengar lagu ini. Mungkin di daerah orang-orang Sunda lainnya lagu ini cukup terkenal. Lirik lagu ini sebenarnya terdengar biasa saja namun siapa sangka kalau ada sebuah kisah mistis yang berkaitan dengan lagu ini. Sebelumnya mari kita membahas lagunya terlebih Lagu Boneka Abdi "Boneka Abdi" adalah sebuah lagu anak-anak dari tatar Sunda yang merupakan adaptasi dari sebuah lagu anak-anak dari Jerman pada abad ke-19 berjudul "Hanschen klein". Lagu "Hanschen klein" sendiri merupakan karya Franz Wiedemann yang bercerita tentang seorang remaja yang meninggalkan keluarganya untuk berkelana ke seluruh dunia lalu kembali pulang kepada keluarganya sebagai seorang laki-laki dewasa. Lagu ini kemudian meraih kepopuleran yang luar biasa dan dibuatkan versi pendeknya untuk dinyanyikan anak-anak saat pelajaran menyanyi di taman kanak-kanak. Cerita lagu ini pun berubah menjadi bercerita tentang seorang anak kecil yang akan pergi namun memutuskan kembali pulang setelah ibunya mulai menangis. Selain bahasa Sunda, lagu ini juga diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul "Little Hans". Anehnya dalam versi Sunda makna dari liriknya melenceng jauh berbeda dari versi Inggris yang masih memiliki makna yang sama seperti versi Jerman. Lagu ini sampai ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Eropa pada masa kolonial Belanda di Indonesia. Orang-orang Indonesia khususnya orang Sunda yang mendengar mungkin hanya meniru nadanya saja sementara untuk liriknya mungkin merupakan karangan karena mereka tidak mengerti bahasa Jerman. Berikut lirik lagu Boneka Abdi dalam berbagai versiVersi Asli Hänschen klein Ging allein In die weite Welt hinein. Stock und Hut Steht ihm gut, Ist gar wohlgemut. Aber Mutter weinet sehr, Hat ja nun kein Hänschen mehr! "Wünsch dir Glück!" Sagt ihr Blick, "Kehr' nur bald zurück!" Sieben Jahr Trüb und klar Hänschen in der Fremde war. Da besinnt Sich das Kind, Eilt nach Haus geschwind. Doch nun ist's kein Hänschen mehr. Nein, ein großer Hans ist er. Braun gebrannt Stirn und Hand. Wird er wohl erkannt? Eins, zwei, drei Geh'n vorbei, Wissen nicht, wer das wohl sei. Schwester spricht "Welch Gesicht?" Kennt den Bruder nicht. Kommt daher die Mutter sein, Schaut ihm kaum ins Aug hinein, Ruft sie schon "Hans, mein Sohn! Grüß dich Gott, mein Sohn!" Versi Pendek Hänschen klein ging allein in die weite Welt hinein. Stock und Hut stehn ihm gut, ist gar wohlgemut. Aber Mutter weinet sehr, hat ja nun kein Hänschen mehr. Da besinnt sich das Kind, kehrt nach Haus geschwind. Versi Inggris Little Hans went alone right into the wide world looking great with a stick and a hat he was in good spirits but his mother cried so much for she no longer had Little Hans such the child changes its mind turning back home swiftly Versi Sunda Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka Teu kinten saena sareng lucuna Ku abdi di erokan, erokna sae pisan Cing mangga tingali boneka abdi Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia kurang lebih inilah liriknya "Saya sekarang punya sebuah boneka, Tak terkira bagus dan lucu, Saya pakaikan rok, roknya pun bagus, Ayo silahkan lihat boneka saya".Kisah Mistis Risa Saraswati Risa Saraswati Jika berbicara mengenai sisi mistik lagu "Boneka Abdi" maka kita juga harus berbicara mengenai Risa Saraswati. Lagu "Boneka Abdi" dikenal sebagai lagu yang menakutkan setelah hadir di film "Danur I Can See Ghosts" dengan aransemen yang sangat creepy. Film tersebut bercerita tentang seorang perempuan indigo bernama Risa yang mempunyai teman-teman hantu anak kecil. Tahukah kalian kalau film tersebut diambil dari kisah nyata Risa Saraswati yang juga mempunyai kemampuan melihat makhluk gaib dan juga mempunyai 5 teman hantu bernama Peter, Hans, Hendrick, William, dan Jahnsen. Tapi di film hanya diperlihatkan 3 sosok saja. Di film itu ada juga karakter hantu bernama Asih yang diperankan oleh Shareefa Daanish yang katanya merupakan musuh bebuyutan dari teman-teman hantu Risa. Saat hadir di acara Tonight Show, Risa menuturkan pengalamannya berteman dengan 5 sahabat gaibnya tersebut. Risa bertemu dengan 5 hantu anak kecil keturunan Belanda tersebut waktu ia masih kecil saat ia tinggal di sebuah rumah peninggalan Belanda. Awalnya kelima hantu anak kecil itu menemui Risa dan mengaku sebagai anak tetangganya namun mereka selalu datang malam hari. Lama kelamaan keluarga Risa mulai merasa curiga karena Risa selalu bermain dan berbicara sendiri. Pada suatu malam seseorang yang juga memiliki kemampuan yang sama seperti Risa menunjukkan wujud asli 5 hantu anak kecil Belanda tersebut pada Risa. Wujud asli 5 hantu tersebut cukup mengerikan, bagian tubuhnya sudah ada yang terpisah. Risa akhirnya mengetahui kalau ternyata 5 sahabat gaibnya tersebut adalah korban invasi Jepang. Lalu apa hubungannya lagu "Boneka Abdi" dengan kisah Risa? Ternyata Risa tahu lagu tersebut dari 5 sahabat gaibnya dan lagu tersebut menjadi semacam kode jika Risa ingin bertemu dengan mereka. Risa tinggal menyanyikan lagu tersebut maka 5 sahabat gaibnya akan datang untuk bermain dengan Risa. Lagu "Boneka Abdi" kabarnya sering dinyanyikan oleh pengasuh 5 hantu anak kecil tersebut waktu dulu mereka masih hidup dan mereka menyukai lagu tersebut. Rumor pun mulai merebak jika ada seseorang menyanyikan lagu "Boneka Abdi" sendirian maka ia akan didatangi kelima sahabat gaib Risa. Saat Risa beranjak dewasa sementara kelima sahabat gaibnya masih dengan penampilan anak-anak membuat jarak mereka agak merenggang. Risa pun mulai rindu dengan mereka dan membuat sebuah lagu berjudul "Story of Peter" yang menceritakan tentang kelima sahabatnya itu. Diawal lagu tersebut dimasukkan juga alunan musik lagu "Boneka Abdi". Retty Isnendes dari Departemen Pendidikan Bahasa Sunda Universitas Pendidikan Indonesia UPI ikut berkomentar mengenai lagu ini. Ia mengatakan kalau lagu "Boneka Abdi" merupakan produk Kakawihan. Kakawihan sendiri merupakan salah satu bentuk folklor lisan hasil kebudayaan lama masyarakat Sunda. Kakawihan ini sering dikaitkan dengan kaulinan barudak urang Sunda, artinya bahwa kakawihan tidak terlepas dari sebuah nyanyian yang sering dibawakan pada permainan anak-anak masyarakat Sunda. "Faktanya, lagu Boneka Abdi ini sudah ada sejak saya masih anak-anak usia lima tahun dan sering dinyanyikan oleh orangtua kepada anak-anaknya. Dapat disimpulkan lagu tersebut diciptakan seniman Priangan. Karena liriknya menggunakan undak-usuk tingkatan bahasa Sunda yang halus," ungkap Retty. Baca juga Misteri Asal Usul Lagu Nina Bobo Sebenarnya dilihat dari asal muasalnya lagu Boneka Abdi tidak mempunyai latar belakang mistik hanya saja karena populer di negara kita lewat film horor jadi persepsi orang-orang terhadap lagu ini agak mengerikan. Padahal jika diberi aransemen yang ceria unsur horornya tak akan terasa sama sekali. Soal rumor yang mengatakan menyanyikan lagu ini akan memanggil 5 sahabat gaib Risa itu masih diragukan dan masih menjadi misteri, namanya juga rumor. Keywords lagu boneka abdi, mp3 download, lirik, sunda, risa saraswati, dan artinya, not, danur, cerita misteri lagu boneka abdi, misteri dibalik lagu boneka abdi, penampakan
Kokcinto umpamo kain Colok nan lai baitu juo Oi adiak kanduang Denai nan lai ka pulang juo Oi adiak kanduang Denai nan lai ka pulang juo Kemudian daripada itu, apabila kamu tidak mengerti secara bahasa tentang apa yang terkandung dalam lirik lagu ini, berikut terjemahannya dalam bahasa lain. Mungkin saja kamu akan jauh lebih memahami makna dari
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID txc-Vpdt2xj8GYsoSvN6XuWTWBi0Wl_ZtKFUvmkcvkl0Gyem66hIww==
LirikLagu Don’t Let Me Down – The Beatles Terjemahan dan Artinya. Suka banget dengerin lagu sambil pelajari maknanya. Arti lagu Don’t Let Me Down – The Beatles itu tentang harapan agar orang yang disukainya tidak mengecewakan dirinya. Tapi, sejak awal dirinya sudah memperlakukannya dengan baik dan itu membuatnya bahagia.
Author Omew – Maret 25, 2017 Lagu Boneka Abdi Penyanyi – Judul lagu Boneka Abdi Pencipta anonim Album Lagu Anak berbahasa Sunda misterius Lirik Boneka Abdi… Penyanyi – Judul lagu Boneka Abdi Pencipta anonim Album Lagu Anak berbahasa Sunda misterius Lirik Boneka Abdi Sekilas lirik lagu Boneka Abdi yang hadir dalam bahasa Sunda itu tidak ada yang aneh. Liriknya biasa saja malah harusnya terasa riang gembira karena memang bercerita tentang seorang anak yang punya sebuah boneka yang bagus dan lucu, begini liriknya “Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka Teu kinten saena sareng lucuna Ku abdi di erokan, erokna sae pisan Cing mangga tingali boneka abdi” selengkapnya silakan baca lirik dan artinya lagu Boneka Abdi di Akhir artikel ini. Lagu Horor Pemanggil Hantu Lagu ini mulai jadi lagu menyeramkan tatkala sebuah film Indonesia ber-genre horor menampilkan adegan dimana muncul sesosok hantu bermain piano memainkan irama lagu ini. Kabarnya lagu ini pula merupakan kode untuk memanggil hantu. Jadi nyanyikanlah lagu ini maka kamu akan bertemu dengannya. Risa Saraswati – Story Of Peter OST Danur Lagu ini menjadi bagian dari lagu Risa Saraswati berjudul Story Of Peter yang merupakan Original Soundtrack Film Danur, sebuah film Indonesia bergenre horor yang tayang di bioskop pada tahun 2017 . Saya tidak mengerti kenapa lagu ini yang dipilih, Konon pada masa-nya lagu ini memang digemari oleh anak-anak Belanda yang dulu pernah tinggal di Indonesia dan menyimpan sekelumit kisah duka dan Lagu Boneka Abdi Dari penelusuran kami lagu Boneka Abdi sebenarnya berasal dari Jerman yang populer pada abad ke 19. Namun arti liriknya sama sekali berbeda, hanya nadanya saja yang mirip. Lirik aslinya berjudul Hänschen klein. Menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang berkelana ke seluruh dunia, dan kembali ke rumah untuk keluarganya. Lagu ini dikenal luas dan hadir dengan beragam versi salah satu yang populer adalah versi bahasa Inggris yang merupakan terjemahannya. Lagu ini dipakai di sekolah-sekolah anak dalam pelajaran bernyanyi. Jelas lagu ini sangat disukai, mungkin karena nadanya sangat ear catchy, dan liriknya yang sangat simpel membuat anak-anak mudah untuk menghafal. Berikut asli lagu ini dalam bahasa Jerman dan bahasa Inggris. Hänschen klein Bahasa Jerman “Hänschen klein ging allein, in die weite Welt hinein Stock und Hut stehn ihm gut, ist gar wohlgemut Doch die Mutter weinet sehr, hat ja nun kein Hänschen mehr Da besinnt sich das Kind, kehrt nach Haus geschwind” Bahasa Inggris “Little Hans went alone, out into the wide world Staff and hat suit him well, he is in good spirits But his mother cries so much, for she no longer has little Hans Look! the child changes his mind, and returns quickly home” Anehnya jika versi asli bahasa Jerman dan versi bahasa Inggris liriknya tetap sama menceritakan perjalan Hans keliling dunia, namun versi bahasa Sunda justru menjadi bercerita tentang boneka yang lucu. Dari penelusuran kami lagu ini juga populer di Indonesia saat penjajahan Belanda, lagu ini sering dinyanyikan oleh para pembantu Belanda untuk menghibur anaknya. Dari sinilah kisah horor bermula, konon katanya para pembantu kaum pribumi ini hidup dalam penindasan bangsa penjajah. dan bisa dibayangkan mereka berusaha menghibur anaknya sendiri bukan mengibur anak majikannya yang keturunan Belanda dengan muka dan nuansa berbeda. Mungkin saja pembantu-pembantu ini banyak mendengar lagu Hänschen klein lewat tuan atau nyonya mereka yang berasal dari Eropa. Karena lagu ini mudah diserap, mereka menghafalkan lagamnya lantas merubah liriknya untuk menghibur anak-anak mereka agar tak kelaparan atau bersedih hati karena keadaan. Berikut ini adalah lirik lagu Boneka Andi dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia Boneka Abdi Lirik Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka Teu kinten saena sareng lucuna Ku abdi di erokan, erokna sae pisan Cing mangga tingali boneka abdi Terjemahan arau Arti lirik lagu Boneka Abdi dalam bahasa Indonesia Boneka Saya Saya sekarang punya sebuah boneka Tak terkira bagusnya dan lucunya Saya pakaikan rok, roknya bagus banget Ayo silahkan lihat boneka saya Silakan Share ke teman anda di Facebook Terima kasih Telah membaca Lirik Lagu Boneka Abdi – Arti dan Misterinya. Bagikan juga ke teman anda. Share ke Media Sosial Anda dapat mendengarkan lagu tersebut melalui aplikasi streaming musik online gratis di PC Komputer, iPhone atau smartphone android. Silakan download Spotify, Apple Music atau iTunes, Joox, Resso, Youtube Music atau Youtube Premium, Amazon Music dan aplikasi musik lainnya. Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka Teu kinten saena sareng lucuna Ku abdi di erokan, erokna sae pisan Cing mangga tingali boneka abdi Saya agak sedikit bingung, kenapa roman penonton seketika berubah saat saya menyanyikan lagu “Boneka Abdi” di atas panggung, ketika sedang manggung dengan Band saya, Sarasvati. Jika disimak lebih jeli, tak ada yang aneh dari lirik lagu ini. Abdi teh ayeuna gaduh hiji bonekaTeu kinten saena sareng lucunaKu abdi di erokan, erokna sae pisanCing mangga tingali boneka abdi Atau dalam bahasa Indonesia kurang lebih begini artinya Saya sekarang punya sebuah bonekaTak terkira bagus dan lucuSaya pakaikan rok, roknya pun bagusAyo silahkan lihat boneka saya Tak ada yang aneh bukan? Hanya lagu anak dengan lirik yang sangat gampang diingat. Membaca isi liriknya saja mungkin dengan mudah akan tergambar bagaimana perasaan si anak ketika menyanyikan lagu itu, riang dan gembira! Lagu ini mulai jadi lagu menyeramkan tatkala sebuah film Indonesia ber-genre horor menampilkan adegan dimana muncul sesosok hantu bermain piano memainkan irama lagu ini. Dan memang, saat membuat lagu Story Of Peter yang bercerita tentang sahabat hantu-pun, saya menyematkan lagu ini di awal dan tengah lagu utama. Bukan berniat menakuti, tapi pada masa-nya lagu ini konon memang digemari oleh anak-anak Belanda yang dulu pernah tinggal di Hindia Belanda atau sekarang bernama Indonesia. Ada kebiasaaan antara saya dengan kelima sahabat hantu saya kala itu. “Jika ingin bertemu dengan kami, bernyanyilah! Kami akan datang untuk menemanimu bermain!” Itu yang mereka bilang. Dan lagu Boneka Abdi menjadi pilihan kami untuk dijadikan “kode” jika ingin bertemu. Awalnya saya juga merasa bingung, kenapa harus lagu itu yang dipilih? Baiklah, kita coba telusuri asal usul lagu “Boneka Abdi” ini. *** Boneka Abdi merupakan lirik yang memang dibuat disini, khususnya di tanah sunda. Padahal, sebenarnya lagu ini berasal dari negara Jerman, tepatnya di Abad ke 19. Lirik aslinya berjudul Hänschen klein. Menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang berkelana ke seluruh dunia, dan kembali ke rumah untuk keluarganya. Lagu ini cukup mendunia, negara Inggris bahkan punya versinya sendiri, dengan menterjemahkan lirik bahasa Jerman ke bahasa Inggris. Lagu ini dipakai di sekolah-sekolah anak dalam pelajaran bernyanyi. Jelas lagu ini sangat disukai, mungkin karena nadanya sangat ear catchy, dan liriknya yang sangat simpel membuat anak-anak mudah untuk menghafal. Dengan adanya beragam versi lirik, membuktikan bahwa lagu ini benar-benar terkenal di seluruh penjuru dunia. Berikut asli lagu ini dalam bahasa Jerman dan bahasa Inggris. “Hänschen klein ging allein, in die weite Welt hineinStock und Hut stehn ihm gut, ist gar wohlgemutDoch die Mutter weinet sehr, hat ja nun kein Hänschen mehrDa besinnt sich das Kind, kehrt nach Haus geschwind”“Little Hans went alone, out into the wide worldStaff and hat suit him well, he is in good spiritsBut his mother cries so much, for she no longer has little HansLook! the child changes his mind, and returns quickly home” Jika orang Inggris saja menerjemahkan sesuai lirik aslinya, lantas mengapa disini lagu berjudul Hänschen klein ini dibuat dalam bahasa sunda dengan makna lirik yang jauh berbeda? Saya ingin coba analisis sedikit pengakuan sahabat hantu saya mengenai lirik lagu ini. *** William, sahabat hantu saya pernah bercerita. “Dulu pembantu-pembantu kami, selalu menghibur kami dengan menyanyikan lagu ini. Mereka bilang, lagu itu dipakai untuk membuat hati anak-anak mereka senang. Mereka bilang, jika bernyanyi lagu ini maka hati pun akan menjadi riang, tak lagi bersedih. Karena itu, bernyanyilah lagu ini jika sedang bersedih hati!” Awalnya saya tak banyak mencerna ucapan William. Saat itu saya masih kecil, hanya mengangguk-anggukan kepala kepada William tanda percaya atas ceritanya. Namun lama-kelamaan saya berpikir juga, hmmm lagu untuk menghibur anak-anak, ya? Anak-anak seperti apa yang mereka hibur dengan lirik semacam itu? Diam-diam saya mengerti, pembantu-pembantu mereka saat itu mungkinlah hidup tak semenyenangkan kita saat ini. Yang saya tahu, upah mereka mengurusi keluarga penjajah Netherland, tak cukup layak untuk memberi makan keluarga besarnya di rumah. Anak-anak mereka tentu tak selalu bisa makan dengan baik seperti anak-anak Netherland yang mereka urus di rumah tuannya. Saya membayangkan, bagaimana perasaan pembantu-pembantu itu saat harus menghadapi dua kondisi berbeda antara anak majikan, dengan anak kandung mereka. Mungkin saja pembantu-pembantu ini banyak mendengar lagu Hänschen klein lewat tuan atau nyonya mereka yang berasal dari Eropa. Karena lagu ini mudah diserap, mereka menghafalkan lagamnya lantas merubah liriknya untuk menghibur anak-anak mereka agar tak kelaparan atau bersedih hati karena keadaan. Mungkin memang ini sekadar analisa kasar dari seseorang yang berbicara dengan hantu seperti saya. Tapi jika dicermati, mungkin ada benarnya juga. William dan teman-temannya tak sadar bahwa lirik lagu ini tercipta akibat ulah bangsa mereka terhadap bangsa kita. Membicarakan soal masa lalu Indonesia dan segala sesuatunya memang tak pernah ada habisnya. Tapi bisakah kalian berhenti takut mendengar lagu itu? Tapi bisakah bulu kuduk kalian tak lagi meremang saat saya melantunkan lirik demi lirik? Percayalah, tak seperti tayangan di film-film. Saat saya menyanyikan lagu ini untuk memanggil mereka, mereka akan muncul dengan wajah riang dan berseri-seri. Tidak seperti yang kalian bayangkan, misterius dan berdarah-darah. Foto .