MembangunAset Digital untuk Bekal Hari Tua MEDIAKOMPILASI.COM - Berkutat di dunia blog selama 10 tahun dan 3 tahun di dunia YouTube membuat wawasan seputar Aset Digital semakin luas. Awal ngeblog saya hanya menggunakan blog gratisan dan penghasilan juga sangat kecil namun seiring berjalannya waktu mulailah saya menggunakan domain serta hosting
Pintu Blog/Crypto dan BlockchainUpdatedJuly 31, 2022 • Waktu baca 3 MenitAuthorPintu Kemana SajaTopikaset digitalcryptocurrencydigital assetBagikanArtikel TerkaitPengertian Underlying Asset, Syarat, dan ContohnyaNovember 11, 2022Pengertian Underlying Asset, Syarat, dan ContohnyaNovember 11, 2022Apa itu Net Asset Value NAV dan Cara Menghitungnya?March 2, 2022Apa itu Net Asset Value NAV dan Cara Menghitungnya?March 2, 2022Total Asset Turnover Adalah Pengertian dan RumusnyaFebruary 4, 2023Total Asset Turnover Adalah Pengertian dan RumusnyaFebruary 4, 2023Contoh dan Cara Menghitung Impairment AssetJanuary 26, 2022Contoh dan Cara Menghitung Impairment AssetJanuary 26, 2022Artikel Blog TerbaruForward Contract Pengertian, Karakteristik dan Jenis-JenisnyaJune 13, 2023Forward Contract Pengertian, Karakteristik dan Jenis-JenisnyaJune 13, 2023Perdagangan Internasional Pengertian & ManfaatnyaJune 12, 2023Perdagangan Internasional Pengertian & ManfaatnyaJune 12, 2023Perbedaan Metaverse vs Multiverse, Bikin Takjub!June 12, 2023Perbedaan Metaverse vs Multiverse, Bikin Takjub!June 12, 2023Pintu Discord Be Our Conqueror Newbie EditionJune 12, 2023Pintu Discord Be Our Conqueror Newbie EditionJune 12, 2023Data Driven Pengertian, Manfaat, dan Aplikasinya dalam AI dan Kehidupan Sehari-HariJune 12, 2023Data Driven Pengertian, Manfaat, dan Aplikasinya dalam AI dan Kehidupan Sehari-HariJune 12, 2023Lihat Semua Artikel ->
Berikutrincian caranya: 1. Pilih dan Buat Pasar NFT . Cara pertama yang harus Anda lakukan tentunya memilih pasar NFT yang paling tepat. Ada banyak pasar NFT yang di antaranya menawarkan spesialisasi jenis aset digital tertentu. Salah satu yang menawarkan pasar NFT terbesar dan beragam saat ini adalah Open Sea.
Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Perencana Keuangan » Bukan Mimpi! Begini Cara Membangun Aset Hingga Miliaran Rupiah Sebelum Umur 40 Tahun Dibaca Normal 13 Menit Bukan Mimpi! Begini Cara Membangun Aset Hingga Miliaran Rupiah Sebelum Umur 40 Tahun Siapa yang tidak mau memiliki kondisi finansial yang stabil di hari tua? Bagaimana cara membangun aset agar di hari tua Anda bisa tinggal menikmatinya saja? Bisa bersantai menikmati hasil kerja tanpa perlu memikirkan kondisi finansial keluarga lagi ialah impian setiap orang. Mari simak artikel berikut selengkapnya! Rubrik Finansialku Aset Hingga Miliaran Rupiah?1 Perbesar Margin Untung2 Mulai dengan Rp10 Juta3 Ubah Passion Menjadi Bisnis4 Investasi Lebih Awal5 Investasi di Properti6 Jalankan Gaya Hidup SederhanaSiap Melihat Angka Miliaran Rupiah? Aset Hingga Miliaran Rupiah? Pernahkah Anda membayangkan diri Anda memiliki aset hingga miliaran rupiah? Ada orang yang menganggap bahwa uang sebesar Rp1 miliar bukanlah angka yang besar. Namun, lebih banyak orang yang menganggap bahwa nominal tersebut sangat besar, bahkan cukup mustahil. Memiliki uang hingga miliaran rupiah sebenarnya bukan hal yang mustahil jika Anda tahu bagaimana cara mendapatkannya, yaitu dengan menjalankan strategi yang tepat dan tentu saja diimbangi juga dengan kerja keras. [Baca Juga Inilah 5+ Aset Yang Digunakan Sebagai Dana Pensiun] Ada beberapa cara yang perlu Anda lakukan agar bisa memiliki uang miliaran rupiah bahkan sebelum Anda berusia 40 tahun. Di artikel ini, Finansialku akan mengupas 6 cara realistis yang membuat Anda yakin bahwa memiliki aset miliaran rupiah bukanlah sebuah mimpi. 1 Perbesar Margin Untung Bicara soal margin, Anda mungkin berpikir tentang margin dalam menjalankan usaha. Tapi tidak, kali ini kita tidak membahas margin dalam usaha saja. Dalam keuangan pribadi pun Anda juga bisa menerapkan prinsip margin untung, yaitu dengan membuat jarak antara penghasilan dengan pengeluaran pribadi Anda. Pada prinsipnya, semakin besar dan lebar jarak antara apa yang Anda hasilkan dengan apa yang Anda habiskan, artinya profit margin diri Anda pun semakin besar. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memperlebar jarak ini. Salah satunya adalah dengan menabung atau menjalankan investasi. Berapa persen nilai uang yang Anda tabung atau investasikan dari penghasilan Anda selama ini? Jika anda belum berinvestasi, Anda dapat menggunakan bantuan Aplikasi Finansialku untuk merencanakan keuangan Anda terutama mengenai investasi melalui link dibawah ini secara gratis. Jika selama ini Anda baru menginvestasikan 5-10 persen dari penghasilan Anda, cobalah untuk meningkatkannya menjadi 40 atau bahkan 50 persen dari penghasilan. Misalnya, jika Anda mengalokasikan 40 persen penghasilan Anda ke investasi, Anda masih memiliki 30 persen penghasilan untuk cicilan atau tagihan rutin, dan 30 persen sisanya bisa Anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Jika Anda sudah menikah, dan pasangan Anda juga bekerja, Anda bisa mencoba dengan menggunakan penghasilan salah satu pihak saja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan penghasilan pihak lainnya bisa digunakan seluruhnya untuk ditabung atau diinvestasikan. 2 Mulai dengan Rp10 Juta Untuk bisa memiliki uang Rp1 miliar sebelum 40 tahun, Anda bisa memulainya dengan uang Rp10 juta. Dengan uang sebesar Rp10 juta ini, Anda bisa mulai dengan membeli saham perusahaan yang cukup bagus dengan nilai saham per lembar kurang dari Dengan uang sebesar Rp10 juta, Anda bisa mendapatkan sekitar 20 lot atau sekitar lembar saham. Pastikan bahwa perusahaan yang Anda pilih adalah perusahaan yang cukup bagus dan memiliki potensi untuk meningkat. Selanjutnya Anda bisa mencari keuntungan dari saham tersebut dengan menjalankan trading atau jual beli saham. Selain dengan saham, Anda juga bisa memulai usaha dengan modal Rp10 juta. Misalnya dengan menjalankan bisnis kuliner kecil yang memiliki prospek cukup baik. Biasanya, bisnis semacam ini dapat memberikan Anda keuntungan bersih sekitar 30 persen. 3 Ubah Passion Menjadi Bisnis Setiap orang pasti memiliki passion-nya masing-masing, meskipun banyak juga orang yang tidak sadar apakah passion yang ia miliki. Ada banyak cara mengetahui dimana passion Anda, salah satunya adalah dengan melihat hal yang menjadi hobi atau kemampuan Anda. Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis Di era digital saat ini, hampir setiap passion dapat diubah menjadi bisnis. Misalnya, jika Anda memiliki passion dalam memasak, Anda bisa memulainya dengan membuka katering atau warung makan online. Atau jika Anda memiliki passion dalam bicara dan berbagi pikiran, Anda bisa memulainya dengan menjalankan channel YouTube atau podcast dan membagikan pemikiran Anda lewat sana, lalu memonetisasinya. 4 Investasi Lebih Awal Siapapun tahu, semakin cepat Anda memulai, maka semakin banyak yang bisa Anda dapatkan. Hal ini juga berkaitan dengan inflasi, seiring waktu dan laju inflasi, maka nilai kekayaan yang Anda miliki juga akan semakin berkurang jika Anda hanya menyimpan dan mendiamkannya saja. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menyimpan uang yang Anda miliki dalam bentuk inflasi. Sehingga nilai uang yang Anda miliki tidak mudah tergerus oleh laju penurunan nilai. Ada banyak instrumen investasi yang bisa Anda pilih sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan Anda. Anda bisa langsung memulai investasi begitu Anda sudah memiliki pekerjaan. Ada beberapa investasi yang bisa Anda gunakan dan mulai dengan harga yang terjangkau. Salah satu contohnya adalah investasi reksadana. Anda bahkan bisa mulai investasi reksadana hanya dengan modal Rp100 ribu saja. Namun, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang besar, tentu saja modal awal investasi Anda juga tidak cukup jika hanya Rp100 ribu setiap bulannya. Sebagai gambaran, jika Anda mampu berinvestasi sebesar Rp1 juta setiap bulan pada sebuah produk investasi yang memiliki return rata-rata sebesar 20 persen per tahun, maka setelah 20 tahun Anda telah bisa mengumpulkan uang sebesar Rp3,16 miliar. 5 Investasi di Properti Properti telah sejak lama dijadikan instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Laju kenaikan harga properti cenderung positif dari tahun ke tahun membuat instrumen investasi ini masih menjadi primadona hingga saat ini. Secara umum, laju kenaikan harga properti setiap tahunnya berkisar di angka minimal sebesar 20 persen. Bahkan bukan tidak mungkin lebih dari itu, apalagi jika properti yang Anda miliki berada di kawasan yang strategis. [Baca Juga Ada Apa Denganmu? Masih Muda Kok Ga Punya Rencana Dana Hari Tua?] Sebagai contoh, harga tanah di kawasan Serpong pada tahun 1998 adalah sekitar Rp50 ribu per meter persegi. Dan dalam 20 tahun, harga tanah di kawasan tersebut mencapai Rp15 juta per meter persegi. Kenaikan harga sebanyak persen ini tentu saja sangat fantastis. Salah satu cara membangun investasi di properti ini adalah dengan mencicil properti Anda dengan menggunakan KPR. Dan jangan terkejut jika hanya dalam beberapa tahun harga properti yang Anda miliki akan melonjak drastis. 6 Jalankan Gaya Hidup Sederhana Yang terpenting dalam cara membangun aset hingga miliaran rupiah adalah dengan menjaga gaya hidup Anda. Orang-orang yang benar-benar kaya biasanya justru memiliki gaya hidup yang cukup sederhana dan tidak menghambur-hamburkan uang untuk status dan kelas sosial. Mereka membelanjakan uang mereka secara teliti dan efisien sehingga perputaran uangnya selalu baik. Jika Anda berencana untuk memiliki aset hingga miliaran rupiah sebelum usia 40 tahun, maka salah satu cara membangun aset yang harus Anda lakukan adalah menjalankan dan menjaga gaya hidup sederhana yang Anda miliki. Siap Melihat Angka Miliaran Rupiah? Setelah membaca penjelasan diatas tentunya Anda sudah lebih memahami mengenai 6 cara membangun aset miliaran rupiah yang bisa Anda lakukan mulai sekarang. Dengan menjalankan cara-cara tersebut, Anda akan melihat bahwa angka miliaran rupiah adalah angka yang cukup realistis. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan silahkan ajukan pada kolom komentar. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda. Sumber Referensi Ruisa Khoiriyah. 21 Agustus 2017. 6 Cara Realistis Memiliki Aset Rp 1 Miliar Sebelum Usia 40 Tahun. – Sumber Gambar Aset – Hujan Uang – Investasi Properti – Ike Nofalia, adalah seorang ibu rumah tangga yang saat ini bekerja sebagai penulis freelance. Memiliki background S1 Teknik Informatika, di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Sejak tahun 2013 sampai saat ini bekerja sebagai content writer, dan mempunyai pengalaman sebagai admin web, marketing web online, admin sosmed, dan sedang menggeluti bisnis online. Related Posts Page load link Go to Top
caramembangun database / aset digital | bisnis online | digital bisnis online tanpa punya produkklik link : https://baleomol.com/landin
ARTIKEL SHARING Begini 5 Cara Membangun Aset Digital Begini Cara Membangun Aset Digital - Menurut Wikipedia aset adalah manfaat usaha yang diharapkan dapat diberikan di kemudian hari dari sumber ekonomi. Jadi dapat disumpulkan bahwa aset sama saja dengan kekayaan atau sumberdaya yang dimiliki oleh suatu entitas. Sedangkan digital merupakan bilangan biner yang terdiri dari angka 1 dan 0 saja. Dan basis data dari semua sistem computer menggunakan system digital. Begini 5 Cara Membangun Aset Digital Banyak perusahaan online yang menggunakan system digital sebagai media tempat promosi dari bisnis mereka. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa aset digital adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan penjualan, seperti sosmed, website, daftar email, kontak telephone dan lain – lain. Hampir semua orang menggunakan social media. Selain untuk sekedar hiburan mereka pun menggunakannya sebagai alat untuk bersosialisasi secara online. Bisnis online pun dapat kalian lakukan dengan social media ini. Dengan banyak orang yang melakukan pembelian secara online, ini merupakan peluang besar untuk bisnis online Anda. Mengingat sudah semakin banyak pula orang yang sukses karena bisnis online mereka lewat website dan social media. Anda tidak perlu mempunyai sebuah toko atau pun menyewa sebuah ruko untuk bisnis online tersebut. Anda hanya cukup menggunakan aset digital yang Anda miliki kemudian Anda harus sering – sering membuat konten – konten yang kreatif agar para calon konsumen tertarik untuk membeli produk atau layanan Anda. Konten yang konsisten akan membuat para pelanggan makin percaya akan produk yang Anda tawarkan. Konten yang di ciptakan dapat berupa konten yang mengandung unsur edukasi penyadaran, diskusi dan masih banyak lagi. Perwujudan dari sebuah konten yaitu dapat berupa gambar, videa, artikel dan lain – lain. Ada beberapa cara pengembangan bisnis melalui aset digital diantaranya yaitu Facebook Facebook merupakan situs jejaring social yang digunakan untuk mengirim pesan jarak jauh, mengunggah foto dan video, menambah teman, dan lain sebagainya. Dengan facebook ini Anda dapat dengan bebas memposting konten – konten produk dari bisnis Anda. Kualitas gambar yang di hasilkan ketika gambar di uplod juga tidak berubah. Karena mempunyai resolusi gambar yang tetap. Anda pun dapat mengunggah gambar dalam jumlah banyak sekaligus. Instagram Instagram memudahkan Anda untuk mendisplay produk yang simple. Anda dapat dengan mudahnya mengunggah foto atau video tentang produk Anda di Instagram. Konsep pada Instagram pun dapat Anda buat sendiri agar feed Instagram Anda terlihat lebih rapih dan menarik minat pelanggan. Tampilan mudah di tata sedemikian rupa dengan display yang simple. Anda dapat memuat 5 akun yang berbeda dalam satu aplikasi ini. Sehingga Instagram ini dapat Anda manfaatkan sebagai manajemen aset digital. Youtube Dengan adanya youtube Anda dapat membuat berbagai macam video inspiratif yang bertujuan untuk menginspirasi banyak orang sekaligus memasarkan produk Anda agar terkenal dan laris. Youtube dapat digunakan sebagai presensi, dari sini Anda dapat mempersiapkan video tentang penjelasan seputar produk yang Anda jual. Kebanyakan orang lebih tertarik melihat video dari pada membaca tulisan tentang penjelasan yang panjang. Tulisan yang Panjang membuat calon konsumen malas untuk membacanya. Dan Anda bisa menguploadnya seminggu sekali. Website Buat artikel yang berisi tentang detai dari produk Anda. Buatlah sebuah promo dan event dalam website Anda agar pengunjung website Anda dapat berpartisipasi ikut menyebarkan artikel tersebut. Selalu update artikel tersebut setiap minggu sekali. Email Hampir setiap orang menggunakan email. Orang yang mempunyai smartphone tentunya akan mendaftarkan email terlebih dahulu. Tanpa mendaftarkan email smartphone tersebut tidak dapat digunakan. Dan satu orang bisa mempunyai 2 email sekaligus. Entah itu karena lupa password ataupun yang lainnya. untuk pebisnis mungkin mempunyai 2 untuk pribadi dan yang satunya untuk bisnis. Anda dapat melacak berapa banyak email terkirim, berapa banyak persentase pesan terkirim yang tidak dapat terkirim, berapa banyak yang membuka email, berapa banyak orang yang membuka tautan yang ada di email, berapa banyak orang yang berhenti berlangganan saat menerima email Anda, dan berapa banyak orang yang bergabung atau berbelanja akbat dari email tersebut. Demikian 5 Cara Membangun Aset Digital, semoga bermanfaaat dan terima kasih.Yangsaya maksud dengan aset digital disini adalah segala sesuatu konten apapun bentuknya, entah itu berupa tulisan, gambar, bahkan dalam bentuk video.MeskipA transformação digital é um fenômeno já experimentado em diversos níveis da sociedade. Seja em ações rotineiras, seja em atividades corporativas, a tecnologia tem sido a precursora de inúmeras mudanças. E a digitalização dos serviços se tornou uma realidade. Cada vez mais, os ativos digitais — como sites, aplicativos e documentos — compõem o inventário das empresas. Ou seja, a noção de que a patrimônio de uma organização é composto apenas por ativos físicos foi superada. Hoje, o acervo virtual também tem um grande valor. Nesse contexto, um conceito vem ganhando mais notoriedade o Digital Asset Management DAM. Você sabe como esse termo pode ajudar sua empresa se relacionar melhor com seus ativos digitais? Não? Então este post pode ser muito útil. Continue a leitura e saiba mais sobre o tema! O que é Digital Asset Management? De maneira bem direta, Digital Asset Management gerenciamento de recursos digitais, em português nada mais é do que um sistema voltado para a gestão de conteúdo virtual da empresa. A partir desse sistema, organizações conseguem não só armazenar e gerenciar, mas centralizar as atividades envolvendo a manipulação de todos os seus arquivos digitais produzidos. Isto é, o DAM permite que uma determinada empresa centralize o gerenciamento de conteúdo ou dados digitais acessados ou compartilhados pelos membros da equipe ou por usuários externos. O software Indo um pouco mais a fundo nesse conceito, um software DAM funciona como um diretório de arquivos, no qual os recursos de dados digitais são interligados e organizados de forma a se manterem acessíveis a qualquer momento. Uma ferramenta DAM é como um sistema dinâmico de armazenamento e entrega que pode ser hospedado em um site ou mesmo na nuvem. Desse modo, toda a manipulação de ativos digitais do negócio é facilmente realizada. Isso ocorre porque o DAM organiza, centraliza e integra os mais diferentes materiais digitais já produzidos e utilizados, tornando-os acessíveis onde e quando necessário. No contexto de ativos digitais, podemos incluir como exemplos dos mais comuns os seguintes arquivos de vídeo; áudio; imagens; apresentações; planilhas; documentos digitais; e qualquer outro formato de dado digital que tenha algum valor para a empresa. Quais são os tipos de DAM? Dentro do universo do gerenciamento de ativos digitais, vale destacar que um sistema DAM possui algumas classificações. Elas variam de acordo com o tipo de ativo digital gerenciado pela ferramenta. Vejamos quais são essas classificações gerenciamento de ativos de marca auxilia com a gestão estratégica de dados relacionados ao marketing e à publicidade e das informações voltadas para as vendas; gerenciamento de ativos de produção inclui ativos de dados digitais específicos da produção e da execução de projetos da empresa, ou seja, todo o aparato necessário para planejar as atividades; e gerenciamento de ativos de biblioteca é responsável pela organização dos ativos, reunindo-os de forma sistemática e lógica para facilitar a navegação na ferramenta. Como esse conceito beneficia as empresas? A gestão de ativos digitais por meio de um software DAM pode otimizar diferentes processos dentro da empresa, revolucionando a maneira como se realiza suas campanhas de marketing e desenvolve seus negócios. Podemos citar os seguintes benefícios da implantação de um sistema DAM Agilidade no trabalho O software de gerenciamento de ativos digitais permite aos usuários acessar os recursos de maneira mais simples e ágil. Isso pode ser percebido na hora de pesquisar, baixar, visualizar ou carregar o determinado arquivo em um site externo, por exemplo. As soluções DAM oferecem diferentes maneiras de navegar pelos seus recursos digitais. A mais tradicional delas é por meio de um sistema de pastas. Cada ativo é colocado em uma pasta específica que facilita a organização e o acesso posterior. Porém, vale mencionar que o sistema de filtros também contribui para tornar o trabalho mais ágil, pois o usuário consegue encontrar o que precisa por meio de inferências-chave para a busca. Isso economiza um tempo valioso na execução dos projetos e nas publicações de conteúdos, tornando as campanhas de marketing de conteúdo mais eficazes. Maior controle no acesso às informações Ao trabalhar com conteúdo ligado à marca da empresa, é muito importante garantir que o acesso seja feito por quem realmente seja o responsável pela tarefa. Mesmo não se tratando de dados sigilosos, o acesso descuidado por outros usuários pode ensejar erros, como alterações ou até mesmo exclusões acidentais de arquivos. Nesse sentido, o DAM pode ser empregado para controlar o acesso dos usuários. Assim, determinados projetos e recursos só poderão ser acessados por profissionais com as credenciais. Compartilhamento de arquivos Em empresas, é muito comum que diferentes pessoas se envolvam em um mesmo projeto. Esse trabalho conjunto é fundamental para a qualidade e agilidade do marketing, principalmente. Nesse ponto, o software DAM também traz uma série de benefícios. A partir da ferramenta, equipes inteiras podem acessar, modificar e salvar materiais a partir de diferentes estações de trabalho. Todas essas modificações são compartilhadas automaticamente, permitindo que outros profissionais retomem o trabalho a partir do ponto em que foi deixado. Economia de tempo Em vez de a equipe perder um tempo preciso buscando ativos utilizados no passado, com o DAM esse esforço pode ser melhor direcionado para o reaproveitamento de materiais. De maneira direta, isso impacta não só a produtividade, mas o custos com marketing, já que a reutilização poupa o retrabalho. Melhor aproveitamento das equipes Além de todos os benefícios apresentados, um software de gestão de ativos digitais permite que as equipes se concentrem em trabalhos mais relevantes e enriquecedores para o negócio. Isso é ótimo, pois se trata de uma nova oportunidade em vez de lidar com tarefas burocráticas e manuais que pouco agregam aos resultados práticos da empresa. Como realizar sua implementação? A implementação do DAM na empresa é um processo gradativo, o qual depende de uma série de análises para que seja o mais eficiente possível. Confira algumas medidas para garantir o sucesso da implementação Escolha da ferramenta ideal Inicialmente, é necessário encontrar um software que corresponda às reais necessidades da organização. Hoje, com a virtualização dos serviços, diversas são as opções de softwares disponíveis para as empresas de diferentes portes e áreas de atuação. Assim, é preciso definir a solução ideal para a sua empresa, buscando as funcionalidades específicas para suas demandas. Nesse contexto, ao definir um software DAM, é essencial focar em soluções mais modernas, com boa conectividade e segurança afinal, ativos valiosos serão manipulados nesse ambiente. Um software SaaS, por exemplo, além de trazer mais economia para a empresa, garante uma maior disponibilidade e segurança das informações. Isso porque as prestadoras de serviços na nuvem têm toda a infraestrutura necessária para manter a regularidade do sistema. Preparar os usuários para a mudança Inicialmente, operar o software de gerenciamento de ativos digitais pode ser uma tarefa complexa. Por isso, educar os usuários sobre o funcionamento da ferramenta é de suma importância para o bom proveito dela. O esforço de adaptação exigido dependerá basicamente do nível de familiaridade dos usuários com softwares e ferramentas de automação. Quanto mais habituados eles estiverem com a utilização desse tipo de solução, mais ágil será a adaptação com o software DAM. Nesse momento, é fundamental fornecer informações detalhadas sobre o funcionamento do sistema de gerenciamento de ativos digitais, demonstrando, sempre que possível, como os seus recursos são utilizados. Para tornar esse processo mais dinâmico e fluido, crie um banco de informações sobre o DAM. Assim os usuários podem acessá-lo em caso de dúvida e encontrar lições teóricas e práticas. E isso pode reduzir bastante o tempo de aprendizado. Como o DAM impacta na estratégia de marketing digital? Atualmente, é impossível dissociar o marketing digital e o conteúdo visual de uma empresa. A realidade é que as campanhas de marketing também têm a finalidade de fortalecer a imagem do negócio, popularizando sua marca e identidade. Nesse contexto, fica fácil imaginar como o conceito de Digital Asset Management pode agregar valor às campanhas de marketing. Um software DAM pode operacionalizar esse trabalho, garantindo a utilização correta de todos os recursos visuais necessários. Por exemplo Uma empresa que possui um blog precisa planejar o uso de imagens, ilustrações e outros recursos visuais para tornar o conteúdo mais alinhado a proposta da empresa, além de seguir um certo padrão com as publicações. Nesse ponto, o software pode servir como norte para essa tarefa, ajudando o setor de marketing a definir, com base nos materiais já utilizados anteriormente, quais os mais indicados. Mas não para por aí. O uso do DAM pode gerar um diferencial competitivo para o marketing ao promover os seguintes aspectos maior controle sobre a marca e sua consistência global; melhor revisão, aprovação e participação das equipes nos projetos; redução de erros e de tempo de execução do marketing; aumento da produtividade na hora de encontrar e compartilhar um conteúdo. Como vimos, a gestão de ativos digitais tem um papel decisivo nas ações que envolvem a marca e a presença do negócio no mercado. A partir desse sistema, profissionais podem gerir com maior eficiência todo o inventário virtual da empresa, totalmente digitalizado e focado na web. A boa notícia é que já existem softwares especializados no assunto, permitindo uma melhor administração das informações da empresa. Por meio dessas ferramentas, é possível cadastrar clientes, colaboradores, fornecedores e até talentos externos. Além da gestão de projetos, em algumas delas é possível integrá-los ao financeiro. Quando se trata de agências de comunicação e marketing, o Studio é uma boa opção se você busca por um sistema completo. Se interessou em conhecer mais? Crie uma conta gratuita e comece agora a gerenciar os seus projetos em um único lugar!
Tentukanaset digital yang akan Anda gunakan; Tentukan media Anda (di mana Anda akan meletakkan aset Anda) dan channel (bagaimana Anda akan membuat orang melihat aset Anda) Tentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk optimasi dan mendapatkan hasil maksimal dari channel dan media yang Anda pilih
Membangun aset bisnis online tak kalah penting dari aset bisnis konvensional. Membangun aset adalah salah satu cara untuk mengembangkan bisnis yang kamu geluti. Lebih jauh, membangun aset berfungsi untuk mendatangkan keuntungan berlipat dalam jangka panjang. Meski begitu, membangun aset bisnis online bukan hal mudah. Bahkan, tidak sedikit pelaku bisnis yang mengalami penurunan karena keliru dalam membangun aset. Selama ini kamu pasti sering mendengar istilah aset tidak lancar dan aset lancar dalam perusahaan, bukan? Nah, untuk ranah digital, aset yang mesti dibangun berbeda dari kedua jenis tersebut. Lantas, apa saja yang termasuk ke dalam aset bisnis online? Yuk, simak ulasannya berikut ini. Baca juga 5 Strategi Ampuh untuk Menghemat Biaya Produksi Bagi Para UMKM Apa yang Dimaksud dengan Aset? Apa sih yang disebut dengan aset? Aset adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan uang. Dalam bisnis konvensional, aset bisa berwujud bangunan, tanah, mesin, dan lain sebagainya. Sedangkan dalam bisnis online, aset sering kali tidak berwujud. Maksudnya tidak berwujud adalah aset yang kamu miliki nggak bisa langsung dijual dan mendatangkan uang. Meski begitu, jika dioptimalkan secara benar, aset bisnis online dapat mendatangkan keuntungan dalam jumlah banyak dan jangka waktu panjang. Dengan kata lain, selain membangu aset, manajemen aset adalah aspek penting yang perlu kamu perhatikan. Macam-macam Aset dalam Bisnis Online Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa aset adalah yang bisa menghasilkan uang. Dalam bisnis online, ada empat hal yang termasuk ke dalam aset, yakni audience, leads, buyer, dan customer. 1. Audience Yang disebut dengan audience adalah orang yang tertarik dengan penawaran atau konten yang kamu buat. Termasuk mereka yang memfollow, klik, like, dan subscribe channel kamu. Setiap pelaku bisnis online pasti memiliki aset berupa audience. Akan tetapi, membangun aset bisnis online tak bisa berhenti sampai di sini saja. Meskipun sudah punya banyak followers, kamu butuh manajemen aset yang tepat. Manajemen aset dibutuhkan karena jumlah audience yang kamu jangkau nggak menjamin tingkat penjualan. Dengan kata lain, walaupun kamu punya banyak followers, belum tentu semuanya membeli produkmu. 2. Leads Leads merupakan audience yang tertarik dengan penawaran kamu. Ketertarikan audience bisa banyak bentuknya, seperti memberikan data pribadi seperti alamat email dan nomor HP. Pada tahap ini, membangun aset adalah hal utama yang harus digenjot agar leads bisa berubah menjadi buyer. Jika aset sudah berubah menjadi buyer, maka tingkat penjualannya pun akan meningkat. 3. Buyer Aset leads yang dirawat dengan baik akan berubah menjadi buyer atau pembeli. Yang termasuk ke dalam aset ini adalah audience yang melakukan pelunasan pembayaran. Mengubah aset menjadi buyer bukanlah hal mudah karena di zaman sekarang ada banyak kompetitor yang harus kamu hadapi. Oleh sebab itu, pastikan kamu menerapkan strategi dan pelayanan yang bagus agar audiens bisa menjadi pembeli. 4. Customer Aset terakhir dalam bisnis online adalah customer. Lalu, apa bedanya dengan buyer? Customer adalah pembeli yang telah melakukan transaksi lebih dari satu kali. Dibanding dengan lainnya, customer merupakan aset paling penting dalam bisnis. Ketika kamu sudah memiliki customer, maka mereka akan melakukan pembelian secara continue. Jika kamu merawat aset ini dengan baik, customer akan menjadi loyal dan dengan sendirinya memberikan informasi terkait produk amu. Mengingat aset adalah hal penting yang harus dikelola, maka kamu juga harus meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan pengelolaan stok gudang untuk memastikan kualitas produk yang dikirim ke konsumen. Bicara soal gudang, kamu bisa menggunakan layanan Gudang Shipper dengan mengunjungi Layanan ini bisa menghemat anggaran kamu, lho. Baca juga Tips Mengoptimalkan Pengiriman E-commerce & Marketplace dengan Jasa Fulfillment Indonesia!Celahcelah bisnis pada era digital IT ini sebisa mungkin kita cari terus-menerus dan mulai membangun asset pasif income untuk panen 5-10 tahun mendatang.Menurut penulis terdapat 2 potensi besar bisnis yang bisa dibangun mulai sekarang yaitu: JUALAN ONLINE dan INFLUENCER.Potensi jualan online dirasakan penulis sangat besar peluangnya mengingat hampir semua orang sudah memegang smartphone.Dunia semakin digital. Banyak pelaku usaha merubah pola. Teknologi konvensional tidak lagi menjadi prioritas dalam menyusun kebijakan marketing. Mereka mulai membangun aset digital bagi perkembangan bisnisnya. Apa itu aset digital dan mengapa begitu penting? Walaupun belum bisa dikatakan sudah habis sama sekali, namun cara-cara konvensional sudah mulai ditinggalkan. Orang-orang dan para pelaku bisnis sudah semakin banyak beralih menggunakan teknologi digital berbasis internet. Dulu, untuk membayar berbagai tagihan bulanan seperti listrik, telepon dan PAM misalnya, orang harus ngantri di loket-loket pembayaran hingga berjam-jam. Sekarang, hanya “memainkan jari-jemari” di atas tauchpad smartphone semuanya pula dengan cara orang memenuhi kebutuhan harian. Mengakses e-commerce, toko online, layanan antar makanan dan transportasi daring tidak lagi hal aneh. Ini namun sudah menjadi hal biasa dilakukan orang adalah sebagian contoh kecil bagaimana teknologi internet nyata-nyata telah mengubah cara hidup manusia menjadi lebih cepat, simpel dan efisien. Tanpa disadari, gaya manusia pun semakin internet centris. Ini adalah fakta. Banyak juga survey-survey yang mendukung hal ini. Salah satunya APJII Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia dan Indonesia Survey Center ISC tentang penetrasi internet di Indonesia Q2 tahun 2019-2020. Dari hasil survey tersebut kita bisa melihat kalau 95,4% dari responden di Indonesia mengakui kalau mereka terhubung dengan internet setiap hari menggunakan smartphone untuk berbagai kebutuhan. Yang menarik adalah hasil survey yang menunjukkan untuk apa saja orang Indonesia menggunakan internet. Hasil survey menunjukkan kalau hiburan, berkirim pesan, belanja dan sosial media menjadi alasan sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan internet. Seberapa Sering Orang Indonesia Terhubung Internet Melalui Smartphone APJII Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia – Indonesia Survey Center ISC, 2020 Apa Yang Dilakukan Orang Indonesia Dengan Internet Aset Digital Dan Urgensinya Dari data di atas, sudah jelas terlihat kalau semakin populernya internet dan semakin terjangkaunya harga smartphone telah menciptakan trend baru dalam masyarakat. Bagi pelaku usaha, trend baru masyarakat ini menjadi semacam “warning” atau peringatan bahwa sudah sedemikian urgent bagi pelaku bisnis atau usaha untuk mengubah pola marketingnya. Perubahan trend ini sebenarnya juga peluang yang besar dan menguntungkan. Dalam bahasa marketing kekinian, perubahan pola marketing yang saya maksud disebut pula dengan Digital Marketing yakni pola marketing modern dengan memanfaatkan dukung teknologi digital berbasis apapun pengertiannya, digital marketing diyakini banyak pelaku bisnis sebagai jalan terbaik agar bisa servive dalam persaingan bisnis yang semakin berdarah-darah. Untuk itu, pelaku usaha perlu berinventasi untuk memiliki aset-aset digital bagi usahanya. Apa itu aset digital?Dalam hubungannya dengan digital marketing, aset digital yang dimaksud adalah media atau jalur komunikasi digital berbasis yang bisa digunakan oleh pelaku usaha untuk melakukan promosi dan pemasaran produk dan jasa yang dimilikinyaDalam prakteknya, para pelaku usaha bisa menjalankan berbagi media komuniasi yang tersedia seperti membuat website, melakukan Search Engine Marketing SEM, mengoptimalkan Sosial Media Marketing, Email Marketing, membuat Aplikasi Mobile, Video, Paid Media Ads dan lain sebagainya. Webpage Aset digital paling populer Contoh adalah website, blog, landing page dan sales page Sosial Media Sama seperti webpage, media sosial juga aset digital penting bagi bisnis. Setengah lebih penduduk bumi menggunakan media sosial Email Marketing Hingga saat ini, email masih menjadi cara tercepat untuk menyampaikan informasi penting kepada pelanggan. Aplikasi Mobile Sebagian besar orang mengakses internet dan melakukaan aktivitas hariannya dengan smartphone. Aplikasi mobile menjadi menjadi aset digital spesifik untuk membidik segmentasi ppenggunaka smartphone. Search Engine Marketing SEM Aset digital ini bekerja supaya pencarian website perusahaan semakin mudah di mesin pencarian Misal Google, Yandex, dll. Search Engine sendiri terbagi atas Search Engine Optimization SEO-Gratis atau berbayar dan Search Engine Marketing SEM-berbayar. Paid Media Ads Aset digital ini bekerja dengan memanfaatkan media promosi lewat internet dengan cara berbayar Seperti facebook Ads & Instagram Ads, Google Ads Search, Google Ads Display dan Youtube Ads. Walaupun harus keluar duit namun efektif menjangkau target konsumen dengan tepat dan cepat karena umumnya sudah menggunakan teknologi AI Artificial Intelligence. Selain aset digital di atas, satu lagi aset digital yang bisa dijadikan para pelaku bisnis dan usaha untuk berkembang adalah membuat akun atau mendaftarkan perusahaan ke portal-portal direktori bisnis. Apa itu?Direktori bisnis online adalah portal yang yang memuat kumpulan data perusahaan atau bisnis yang bisa dilihat di jaringan Internet. Secara umum direktori bisnis dikenal juga juga sebagai website listing atau website kamus perusahaan. Karena berupa listing maka direktori bisnis online biasanya memuat ribuan data perusahaan, lengkap dengan profil, alamat kontak, katalog produk yang dijual, dan informasi lain yang mendukung. Bagi pelaku usaha, membuat akun atau mendaftarkan diri ke dalam direktori bisnis online ini sangat menguntungkan karena memudahkan orang menemukan perusahaan dan produk-produk yang dijualnya, Ini disebabkan karena pada umumnya memliki fitur pencarian yang komprehensif dari mulai berdasarkan kategori bisnis dan usaha, nama perusahaan, kota dan sebagainya. Nah salah satu portal direktori bisnis yang bisa dimanfaatkan bagi para pelaku usaha adalah indonetwork. Situsdirektori bisnis yang mempunyai alamat domain salah satu yang paling banyak diminati oleh perusahaan dan pelaku usaha, termasuk UKM. Saat ini lebih dari 1 juta perusahaan telah terdaftar di situs ini. Diminatiya oleh para pelaku bisnis di Indonesia ini karena Indonetwork merupakan marketplace dan direktori bisnis online yang kehadirannya tidak hanya di peruntukan untuk B2B Market Business to Business namun juga B2C Business to Customer.Nah, karena kediriannya juga B2C, maka Indonetwork ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis perorangan maupun UKM di seluruh Indonesia untuk mempromosikan profil perusahaan dan produk-produk yang dijualnya. Apalagi, Indonetwork juga menerapkan sistem pendaftaran GRATIS dengan syarat-syarat wajib yang mudah dipenuhi seperti SIUP dan NPWP. Memiliki aset digital bagi usaha itu memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Saya mempunyai cerita menartik tentang hal ini. Ketika masih menjadi orang kantoran pada sebuah perusahaan percetakan di Brebes dulu, saya pernah ditegur sama bos. Pasalnya, saat itu saya memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan sebuah agency yang menerbitkan buku direktory bisnis berisi alamat dan nomor-nomor berani memutuskan hal tersebut bukannya tanpa alasan. Selain biayanya yang besar hingga puluhan juta rupiah, menurut saya cara branding seperti itu sudah tidak produktif dalam konteks kekinian. Faktanya, jangankan membuka buku telepon yang tebalnya sampai 25 cm, lha wong billboard-billboard besar berukuran 20 x 10 meter di sepanjang jalan antara alun-alun Brebes hingga Tegal saja sudah tidak lagi mendapat atensi dari bus, di angkot dan transportasi umum lainnya, mata orang-orang sudah lekat dengan smartphone. Entah untuk membaca berita, streaming video, media sosial, dan sebagainya. Kalau sudah begini, mereka seperti orang autis yang asik sendiri, mengabaikan pemandangan di kanan dan kirinya. Awalnya pak bos tidak setuju dan terjadi perdebatan saat itu. Namun argumen dan beberapa fakta yang saya sampaikan berhasil meyakinkan beliau. Sejak saat itu dana promosi tahun an yang awalnya mengalir ke berbagai media dan material promosi offiline akhirnya beralir ke promosi promosi perusahaan pun tak lagi konvensional seperti berupa baliho, rountage dan sejenisnya namun step by step beralih ke aset digital dari mulai website, memanfaatkan google ads, youtube ads, media sosial business dan omset perusahaan pun meningkat. Pelanggan tidak hanya berasal dari lokal Brebes saja, namun juga dari tempat yang jauh bahkan lintas propinsi. Mereka menemukan layanan perusahan secara online yang berada dalam jaringan internet. Walaupun saya sudah lama resign, setidaknya saya sempat merasakan berbagai manfaat yang diperoleh perusahaan dari perubahan pola dari dari konvensional ke digital dengan menfaatkan aset-aset digital yang dimiliki perusahaan. Kalau dijabarkan dalam bentuk pointer, bebrapa hal ini manfaatnya. Jangkauan Marketing Lebih Luas dan Menjaga Profitabilitas Usaha Satu manfaat dan keuntungan yaang didapat degan memiliki aset digital adalah mampu jangkauan pemasaran yang lebih luas. Jelas ini berbeda dengan aset-aset konvensional seperti material promosi baliho, billboard dan sejenisnya. Nah, semakin luas jangkauan pemasaran maka kans peluang mendapatkan penjualan hard selling pun semakin terbuka lebar. Dan itu artinya meningkatkan profitabilitas usaha. Cost Promosi Lebih Rendah Ini pasti. Biaya promosi konvensional itu tinggi High Cost. Pembuatan billboard bisa mencapai puluhan juta. Itu belum termasuk untuk bayar pajak tahun dan maintenancenya. Harga satu billboard bahkan cukup untuk investasi aset-aset digital seperti website dan sebagainya. Hasilnya Terukur Dan Mudah Dianalisa Mengguanakan aset digital seperti website, situs direktori bisnis lebih terukur dan mudah dianalisa menggunakan berbagai alat metric. Nah, klarena terukur, maka memudahkan mengevaluasi kefektifannya Aset Digital Bisnis Saya Setelah tidak bekerja lagi sebagai orang kantoran, saya bersama kakak menghidupkan kembali usaha kuliner rumahan, sama seperti yang telah saya lakukan bersama suami ketika masih tinggal di Yogyakarta. Sebagai pelaku usaha saya pun menyadari pentingnya aset digital bagi kelangsungan usaha. Walaupun berada di kampung, namun saya mempunyai keinginan untuk berkembang dan menjangkau pelanggan yang lebih luas, tidak hanya sekedar melayani warga sekitar di lingkungan tempat tinggal saya. Nah, apa aset digital yang saya miliki untuk usaha saya ? Website Aset digital yang saya miliki adalah website untuk kedai makan. Webite kedai makan yang namanya menggunakan nama kakak tertua saya ini beralamatkan di ini saya bangun dengan menggunakan WordPress yakni CMS yang dipakai lebih dari 30% website di dunia. Templatenya saya menggunakan Twenty-Twenty, dengan beberapa plugin tambahan khusus untuk restaurant. Kenapa WordPress? Ya, hanya CMS itu yang sedikit saya pahami, sama seperti yang saya gunakan untuk membuat blog tujuan awal, dalam praktiknya website ini saya gunakan untuk menjangkau pasar pelanggan yang lebih luas yakni konsumen-konsumen yang berasal dari instansi baik pemerintah dan swasta, di luar kampung saya. Website ini adalah aset digital saya sekaligus indentitas dan kredibilitas online usaha saya yang menambah kepercayaan diri dan memudahkan dalam melakukan promosi, penawaran dan pemasaran untuk ini saya sertakan dalam email-email penawaran yang saya kirim ke instansi-instansi. Berawal dari sinilah, akhirnya usaha kedai makan saya kembali menghasilkan rupiah setelah sempat tutup saat pandemi Covid-19 masuk ke wilayah tempat tinggal saya. Dari email penawaran dan website ini, saya pun mendapat banyak pelanggan dari instansi seperti bank, dealer motor, institusi pendidikan dan kata lain, website ini menjadi aset digital yang membantu saya bertahan sampai saat ini di mana kondisi ekonomi masih belum stabil karena pandemi. Aplikasi Pesan Antar Makanan Aset digital kedua yang saya miliki adalah akun Gobizz di Goofood. Masuknya kedai makan saya di aplikasi Gofood ini memberi keuntungan tersendiri. Aset digital gratis yang bisa dimiliki para pelaku usaha kecil ini memberi kontribusi cukup signifikan terhadap omset kedai makan saya, lebih-lebih di masa pandemi seperti saat ini di mana orang masih riskan untuk keluar rumah. Satu hari setidaknya bisa terjadi hingga 10-15 transaksi dengan jumlah yang bervariasi. Walalupun jumlahnya masih relatif kecil, namun aset digital ini sangat berarti dan berkontribusi positif bagi kelangsungan usaha saya. Akhir Tulisan, Ketika jaman sudah semakin digital, maka tidak ada cara lain selain merubah pola menjadi digital pula. Cara-cara konvensional sudah tidak mampu lagi menjadi bagian strategi dalam persaingan usaha yang semakin berdarah darah. Mempertahankankannya sangat beresiko. Sama halnya dengan bunuh diri perlahan-lahan. Pilihan rasionalnya adalah membangun dan mengoptimalkan aset digital seperti website, aplikasi android hingga mendaftarkan usaha ke direktori bisnis dan kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Getinstant stats for all the creators you support Log in with Patreon Cara Clark is ranked 2,316th among Patreon Adult Photography Cara Clark is. forza horizon 5 best b class car reddit; arthur shelby haircut name; gold fashion rings uk; nashboro village resident portal; 72 dodge truck for sale
Cara tepat membangun aset digital - dimana kamu ingin membangun aset digital guna menunjang hasil pendapatan ekonomi, gaya, kualitas hidup lebih baik. pilihan tepat, membangun aset digital, tapi, apakah kamu tahu cara memulai, cara awal dalam mulai membangun aset digital?Cara Tepat Membangun Aset Digital1. Hal pertama yang bisa kamu lakukan dalam membangun aset digital adalah, memilih tempat penghasilan mu sebagai aset digital masa depan muMemilih disini adalah, memilih tempat, platform, digital platform mana yang bisa membantu kamu membangun aset digital, contohnya bisa seperti YouTube, Blog, Crypto, dan masih banyak kamu tahu dan memilih tempat kamu untuk mendapatkan penghasilan sesuai tujuan kamu di awal adalah tadi membangun aset digital. maka yang bisa kamu lakukan berikutnya adalah, mula mengerjakan,.Mengerjakan disini adalah, kamu membangun aset digital di Kanal Channel YouTube kamu, hingganya kamu harus mulai membangun kanal mu, membuat banyak video, membuat konten menarik dan membangun komunitas mu. dimana komunitas dan konten mu lah nanti kedepannya yang akan bisa membantu menunjang tinggi sukses langkah kamu dalam membangun aset digital kamu bila kamu memilih kanal saluran youtube sebagai tempat mu membanguhn aset Langkah Saja Untuk Kamu Berhasil Mendapatkan Aset DigitalYup, hanya 2 langkah itu saja, yang bisa kamu ikuti dan mulai membangun aset digital pilihan mu. perlu diingat bahwa investasi dalam aset digital juga memiliki risiko yang tinggi, dan keputusan untuk berinvestasi harus dilakukan dengan hati-hati setelah mempertimbangkan risiko dan potensi keuntungan Bila kamu memilih aset digital mu adalah Crypto. jiakalu hanya blog dan youtube, gas terus push terus sampai hasilkan cuan oke Paham Kesehatan, tertarik dengan Financial Technology, mengajak banyak orang menciptakan aset digital
MembangunAset Digital untuk Bekal Hari Tua. MEDIAKOMPILASI.COM - Berkutat di dunia blog selama 10 tahun dan 3 tahun di dunia YouTube membuat wawasan seputar Aset Digital semakin luas.Awal ngeblog saya hanya menggunakan blog gratisan dan penghasilan juga sangat kecil namun seiring berjalannya waktu mulailah saya menggunakan domain serta hosting berbayar sehingga penghasilannya pun meningkat.Aset digital adalah jenis aset yang dikembangkan dan disimpan secara digital, memiliki beberapa identitas, dapat ditemukan, dan terdiri atau memberikan nilai. Aset digital adalah sumber daya digital yang memiliki nilai intrinsik. Mereka sering merupakan representasi digital dari aset dunia nyata, seperti mata uang, komoditas, saham, dan obligasi. aset digital juga dapat berupa tanda tangan digital, kontrak digital, dan identitas digital. Penggunaan aset digital tumbuh karena semakin banyak bisnis yang bergerak secara online. Dan karena teknologi yang mendasari aset digital terus berkembang, kemungkinan besar kita akan melihat lebih banyak lagi penggunaan sumber daya ini. Dunia digital telah mempermudah pembuatan, penyimpanan, dan perlindungan aset ini. Aset dalam format digital dianggap sebagai aset digital misalnya aset kripto adalah teknologi blockchain. Karena kemajuan teknologi telah diintegrasikan ke dalam kehidupan pribadi dan profesional kita, aset digital semakin populer dan bernilai. Data, gambar, video serta konten tertulis, dan aset digital lainnya telah lama diakui memiliki hak kepemilikan. Sementara aset digital sering dikaitkan dengan sektor keuangan, mereka menjadi semakin penting di berbagai industri. Misalnya, tanda tangan digital dapat digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang yang menandatangani kontrak. Dan kontrak digital dapat digunakan untuk mengefektifkan proses jual beli properti. Apa arti Aset Digital Di dunia sekarang ini, aset digital adalah segala sesuatu yang dibuat atau disimpan secara elektronik, termasuk namun tidak terbatas pada situs web, akun media sosial, foto dan video digital, catatan perbankan online, dan kontrak digital. Dunia digital telah memunculkan cara-cara baru dalam menjalankan bisnis dan memungkinkan terciptanya jenis aset baru. Aset digital ini sering disebut sebagai “aset tidak berwujud.” Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki bentuk fisik tetapi masih memiliki nilai. Ada beberapa karakteristik utama yang harus dimiliki aset digital seperti- Mereka harus digital, yang berarti dapat disimpan secara elektronikMereka memiliki nilai intrinsik, yang dapat berupa fungsional atau sentimentalMereka dapat diidentifikasi dan ditemukan secara onlineMereka sering merupakan representasi digital dari aset dunia nyata Token yang tidak dapat dipertukarkan NFT dan gambar yang dibuat secara digital adalah dua contoh aset digital yang menonjol. Mengapa Aset Digital Penting? Aset digital penting karena menjadi semakin lazim baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional kita. Saat kita lebih banyak memindahkan kehidupan kita secara online, aset digital akan terus tumbuh semakin penting. Selanjutnya, aset digital dapat menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan aset tradisional. Misalnya, aset digital dapat dengan cepat dan mudah ditransfer dengan mengklik tombol. Mereka juga dapat disimpan dengan aman secara online, yang membuat mereka kurang rentan terhadap pencurian atau kehilangan. 3 Elemen Kunci Aset Digital Berkas Digital milik perorangan/perusahaanAset digital adalah file digital yang dimiliki oleh individu atau perusahaan. File-file ini dapat mencakup hal-hal seperti file situs web, akun media sosial, foto digital, dan nilai kepada individu/perusahaanAset digital memberikan nilai kepada pemiliknya dalam beberapa cara. Misalnya, aset digital dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan, membangun reputasi, atau menciptakan dicari dan ditemukan biasanya dengan metadataAset digital sering kali dapat dicari dan ditemukan secara online. Ini karena mereka sering memiliki metadata terkait, yang membantu pengguna menemukan dan menggunakan sumber daya ini. Jenis Aset Digital 1. Foto Foto adalah aset digital yang dapat digunakan untuk sejumlah tujuan, seperti menghasilkan pendapatan, membangun reputasi, atau menciptakan efisiensi. Misalnya, fotografer profesional dapat menjual foto mereka secara online, dan bisnis dapat menggunakan stok foto untuk membuat materi pemasaran. 2. Dokumen Dokumen adalah jenis lain dari aset digital. Contoh dokumen termasuk kontrak, dokumen hukum, dokumen keuangan, dan konten berbasis teks. Seperti foto, dokumen dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti menghasilkan pendapatan atau menciptakan efisiensi. 3. Video Video adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan video untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan video untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan video untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 3. Buku Buku adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan eBuku untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan eBook untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan eBuku untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 4. Audio/Musik File audio dan musik adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan file audio untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan file musik untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan file audio untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 5. Animasi Animasi adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan animasi untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan animasi untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan animasi untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 6. Ilustrasi Ilustrasi adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan ilustrasi untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan ilustrasi untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan ilustrasi untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 7. Naskah Naskah adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan manuskrip untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan manuskrip untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan manuskrip untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 8. Email dan akun email Email dan akun email adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan komunikasi atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan akun email untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau klien. Individu dapat menggunakan akun email untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga. 9. Logo Logo adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan branding atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan logo untuk membuat identitas visual untuk perusahaan mereka. Logo juga dapat digunakan pada materi pemasaran, seperti kartu nama atau situs web. 10. Metadata Metadata adalah data digital yang dapat digunakan untuk menggambarkan aset digital lainnya. Misalnya, bisnis dapat menggunakan metadata untuk mendeskripsikan produk atau layanan mereka. Metadata juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan video, foto, atau file audio. 11. Konten Konten adalah data digital yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan konten untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan konten untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan konten untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 12. Akun media sosial Akun media sosial adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan komunikasi atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan akun media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau klien. Individu dapat menggunakan akun media sosial untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga. 13. Website Website adalah aset digital yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti hiburan, pendidikan, atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan website untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Pendidik dapat menggunakan website untuk mengajar siswa mereka. Dan, individu dapat menggunakan website untuk berbagi cerita atau pengalaman mereka dengan orang lain. 14. Nama domain Nama domain adalah aset digital yang dapat digunakan untuk tujuan branding atau pemasaran. Misalnya, bisnis dapat menggunakan nama domain untuk membuat identitas visual untuk perusahaan mereka. Nama domain juga dapat digunakan pada materi pemasaran, seperti kartu nama atau website. Perbedaan Antara Aset Digital dan File LainnyaAset digital adalah file yang telah dibuat atau diperoleh untuk tujuan tertentu. File lain, seperti dokumen teks atau foto, dapat menjadi aset digital, tetapi tidak semua aset digital adalah file. Misalnya, aset digital dapat berupa daftar pelanggan atau akun email. BACA JUGA Memahami Internet of Things Mengapa IoT Sangat Penting Bagaimana Membuat Aset Digital Dapat Ditemukan? Untuk membuat aset digital dapat ditemukan, metadata kata kunci, judul, nama fotografer, dll. dan taksonomi cerdas struktur kategori digunakan. Mari kita mengerti tentang keduanya 1. Metadata Metadata adalah data digital yang dapat digunakan untuk menggambarkan aset digital lainnya. Misalnya, bisnis dapat menggunakan metadata untuk mendeskripsikan produk atau layanan mereka. Metadata juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan video, foto, atau file audio. 2. Taksonomi Cerdas Taksonomi cerdas adalah struktur kategori yang didasarkan pada perilaku pengguna. Ini menggunakan metadata untuk secara otomatis menetapkan aset digital ke kategori yang sesuai. Misalnya, jika pengguna mengklik aset digital yang termasuk dalam kategori “kucing”, aset digital tersebut akan dipindahkan ke kategori “kucing”. Apa Manfaat Menggunakan Aset Digital? Ada banyak manfaat menggunakan aset digital, seperti 1. Meningkatkan komunikasi Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi antara bisnis dan pelanggan atau antara individu dan teman dan keluarga. 2. Meningkatkan upaya pemasaran Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan upaya pemasaran, seperti dengan menciptakan identitas visual untuk bisnis atau dengan mempromosikan produk atau layanan. 3. Meningkatkan penjualan Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan, seperti dengan memberikan informasi produk atau dengan menawarkan dukungan pelanggan. 4. Meningkatkan layanan pelanggan Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan layanan pelanggan, seperti dengan memberikan FAQ atau dengan menawarkan dukungan obrolan langsung. 5. Membuat kehadiran online Aset digital dapat digunakan untuk membuat kehadiran online, seperti dengan mengembangkan situs web atau dengan membuat akun media sosial. 6. Jangkau audiens yang lebih besar Aset digital dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih besar, seperti dengan menggunakan pengoptimalan mesin pencari SEO atau dengan menggunakan pemasaran media sosial. 7. Hemat waktu dan uang Aset digital dapat digunakan untuk menghemat waktu dan uang, seperti dengan menggunakan template atau dengan menggunakan otomatisasi. 8. Melindungi kekayaan intelektual Aset digital dapat digunakan untuk melindungi kekayaan intelektual, seperti dengan menggunakan manajemen hak digital DRM. 9. Menciptakan efisiensi Aset digital dapat digunakan untuk menciptakan efisiensi, seperti dengan menggunakan otomatisasi alur kerja atau dengan menggunakan sistem manajemen aset digital DAM. 10. Meningkatkan keamanan Aset digital dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, seperti dengan menggunakan enkripsi atau dengan menggunakan tanda tangan digital. Sistem Manajemen Aset Digital Sistem manajemen aset digital DAM adalah aplikasi perangkat lunak yang membantu bisnis mengelola aset digital mereka. DAM dapat digunakan untuk menyimpan, mengatur, dan berbagi aset digital, seperti foto, video, dan dokumen. DAM juga dapat digunakan untuk melacak siapa yang menggunakan aset digital dan bagaimana aset tersebut digunakan. Manajemen Hak Digital Manajemen hak digital DRM adalah teknologi yang digunakan untuk melindungi aset digital dari penggunaan yang tidak sah. DRM dapat digunakan untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses aset digital dan bagaimana aset tersebut dapat digunakan. DRM juga dapat digunakan untuk mencegah aset digital disalin atau dibagikan tanpa izin. Blockchain untuk aset digital Blockchain adalah buku besar digital yang digunakan untuk mencatat transaksi. Blockchain dapat digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi aset digital. Blockchain juga dapat digunakan untuk melacak siapa yang menggunakan aset digital dan bagaimana aset tersebut digunakan. Tanda tangan digital Tanda tangan digital adalah versi digital dari tanda tangan tulisan tangan tradisional. Tanda tangan digital dapat digunakan untuk memverifikasi identitas orang yang menandatangani dokumen atau untuk memverifikasi keaslian dokumen. Tanda tangan digital juga dapat digunakan untuk mencegah seseorang mengklaim bahwa mereka tidak menandatangani dokumen. BACA JUGA Virtual Reality VR adalah Jenis, Cara Kerja, Software VR Cara Melindungi Aset Digital Anda Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi aset digital Anda 1. Gunakan sistem manajemen aset digital Sistem manajemen aset digital atau Digital Asset Management DAM dapat membantu Anda melacak aset digital Anda dan siapa yang menggunakannya. 2. Gunakan manajemen hak digital Manajemen hak digital atau Digital Rights Management DRM dapat membantu Anda mengontrol siapa yang dapat mengakses aset digital Anda dan bagaimana aset tersebut dapat digunakan. 3. Gunakan blockchain Blockchain dapat membantu Anda melacak siapa yang menggunakan aset digital Anda dan bagaimana aset tersebut digunakan. 4. Gunakan tanda tangan digital Tanda tangan digital dapat membantu Anda memverifikasi identitas orang yang menandatangani dokumen atau memverifikasi keaslian dokumen. 5. Lindungi kata sandi Anda Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan jangan pernah membagikan kata sandi Anda kepada siapa pun. 6. Perbarui perangkat lunak Anda Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak Anda sehingga Anda memiliki patch keamanan terbaru. 7. Cadangkan aset digital Anda Pastikan untuk mencadangkan aset digital Anda jika hilang atau terhapus.Membangunaset bisnis online tak kalah penting dari aset bisnis konvensional. Membangun aset adalah salah satu cara untuk mengembangkan bisnis yang kamu geluti. Lebih jauh, membangun aset berfungsi untuk mendatangkan keuntungan berlipat dalam jangka panjang. Meski begitu, membangun aset bisnis online bukan hal mudah. Bahkan, tidak sedikit pelaku bisnis yang mengalami penurunan karena keliru dalam membangun aset.
.